Suara.com - Gisella Anastasia dicecar 19 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya selama tiga jam setengah. Semua pertanyaan seputar laporannya atas fitnah video syur yang mirip dengan dirinya.
Perempuan yang disapa Gisel itu datang didampingi oleh kuasa hukumnya Sandy Arifin. Dalam pemeriksaan pihak penyidik menanyakan seputar kronologis kejadian ketika Gisel mengetahui video syur tersebut dan memberikan bukti tambahan ke pihak penyidik.
"Tadi kita memberikan kepada pihak penyidik untuk bukti tambahannya. Berikut juga hari ini sudah dilakukan klarifikasi terhadap klien kami mba Gisel sebanyak 19 pertanyaan," kata Sandy Arifin, usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Terkait bukti tambahan, Sandy Arifin mengaku kliennya selama beberapa hari belakangan, mengumpulkan bukti baru bersama pihak manajemennya.
"Hampir 3 hari ini mba Gisel dan rekan-rekannya dari pihak manajemen mungkin sudah mengumpulkan. Pertanyaannya lebih kepada kronologis kejadian, hari, waktu dan jamnya, kemudian kerugiannya apa," terang Sandy.
Rencananya, ibu satu anak ini akan menghadirkan beberapa saksi untuk memperkuat laporannya.
"InsyaAllah minggu depan kita akan menghadirkan saksi-saksi yang memang ada di tempat kejadian perkara. Dimana pada saat waktu bersamaan mba Gisel membuka hp dan membaca berita bersama dengan klien kami," ucap Sandy.
Sementara Gisel sapaan akrab Gisella Anastasia merasa lega laporannya dapat diproses lebih cepar dari dugaannya.
Baca Juga: Gisella Anastasia Kaget Nagita Slavina Jadi Korban Video Syur Hoax
"Tadi kebetulan lancar, lumayan sih. Kan untuk urusan kaya gini aku nggak ngerti, tapi tadi lumayan lancar ya, cepet juga," tutur Gisel.
Tag
Berita Terkait
-
Gempi Mulai Didekati Cowok, Gading Marten Ketar-ketir
-
Cinta Brian Ngaku Capek Ngemong, Callista Arum Balas Kalem tapi Nampol
-
Video Syurnya Bocor di Internet, Selebgram Ini Gugat Mantan Pacar
-
Link Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China Masih Diburu, Nama Andini Permata Ikut Terseret!
-
Heboh Video Syur Hasil Editan AI, Banyak Pelajar di Cirebon jadi Korban!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang
-
Sal Priadi Singgung Etika Pencantuman Nama Artis di Line Up Acara Musik
-
Nafsu Makan Kembali Menggila, Fahmi Bo Kini Punya Satu 'PR Besar' Usai Operasi
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Miris! Vina Panduwinata Ungkap Pencipta Lirik 'Burung Camar' Tak Pernah Dapat Royalti