Suara.com - Arya Pralabda Vasco de Haan atau yang lebih dikenal dengan nama Arya Vasco mulai dikenal publik sejak bermain film pertamanya berjudul "My Generation" di tahun 2017.
Sejak saat itu, lelaki kelahiran kota Denpasar Bali, 18 Desember 1999 ini mulai menekuni dunia seni peran. Nasib kemudian membawa Arya pada titik kepopuleran.
Wajah blesterannya terlihat dibeberapa film layat lebar seperti Menunggu Pagi, Tembang Lingsir, Sunyi dan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2.
Kendati begitu, Arya Vasco mengaku perjalanan kariernya tak selalu mulus. Mempunyai wajah ganteng blasteran Jawa-Belanda membuatnya kesulitan mendapatkan peran.
Dia pun sempat ditolak rumah produksi hingga lima kali karena berwajah blasteran. Lebih lanjut berikut suka duka Arya Vasco berwajah bule yang disampaikan kepada Suara.com.
Sekarang main film terus, gimana perasaannya?
Ya kalau menurut media begitu sih aku alhamdulillah aja. Semoga nggak stop di sini, semoga aku berkembang terus dan semoga skill akting aku berkembang aja. Aku mau ningkating terus, aku nggak mau ngerasa aku cukup.
Ada berapa film tahun ini?
Tahun ini rilis tiga tapi syutingnya tahun lalu.
Baca Juga: Lagu Menghapus Jejakmu, Rupanya Diciptakan Ariel NOAH untuk BCL
Main film Horor sudah, drama cinta, pengin coba apa lagi?
Kalau aku kepengen banget dari awal aku main horor itu action sih. Tapi tahun ini memang lumayan keluar dari film Indonesia semoga aku bisa masuk salah satunya.
Persiapan apa biar ada dilirik buat main film action?
Tergantung nanti karakternya kayak apa sih, mungkin karakternya ceking atau gimana ya aku ngurusin badan, kalau kaya superman yang aku besarkan badan. Aku tuh orangnya suka ngelakuin hal yang berbeda dalam melakukan sesuatu.
Punya wajah blasteran banyak yang nawarin main film?
Menurut aku untuk menjadi seorang yang blasteran bukan lebih gampang dapat film tapi kadang malah lebih susah. Misalnya aku baca script misalnya namanya Faisal atau Bayu ya aku nggak bakal dapat, soalnya aku bukan masuk karakter yang kayak gitu. Di script yang bule-bule itu kan jarang, nah di sini aku mencoba untuk menjadi lebih Indonesia aja sih. Mungkin habis ini aku mau ngegelapin kulit dikit atau apa, ngegelapin rambut atau gimana, ya biar bisa masuk sama perfilman Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Takut, Cinta Laura Ungkap Alasan Belum Menikah
-
Arya Vasco Ungkap Keseruan Nonton Olahraga Lewat Platform Streaming
-
Merengek Tak Dibantu Pacar Buka Pintu Mobil, Reaksi Cinta Laura Curi Atensi
-
Deg-degan Pertama Kali Donor Darah, Cinta Laura Ternyata Punya Golongan Darah Langka
-
Cinta Laura Bucin ke Arya Vasco, Netizen: Apa Itu Independent Woman?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit