Virus Corona Masuk Indonesia, Nikita Mirzani Ogah Jabat Tangan Lagi

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan ada dua warga negara Indonesia positif virus corona atau covid-19. Pengumuman Jokowi ini pun ditanggapi oleh aktris Nikita Mirzani.

"Iya, akhirnya Indonesia masuk juga," kata Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Senin (2/3/2020).

Atas pengumuman tersebut, Nikita Mirzani mengaku takut. Mewaspadai terinfeksi virus Corona, bintang film Comic 8 itu tak mau bersalaman dengan orang-orang.

"Khawatir, sekarang nggak mau salaman, biasanya kan salaman kan hai gitu (genggam tangan) sama penggemar, sekarang gini aja (salam menangkup tangan sendiri tidak menempel langsung)," ujar dia.

Nikita Mirzani pun mengaku langsung mengimbau anak-anaknya untuk lebih menjaga kebersihan. Mereka dituntut untuk rajin mencuci tangan.

"Untuk anak-anak ya paling sering cuci tangan, pake hand sanitizer, udah itu aja sih," ujar Nikita Mirzani.

Warga Depok

Dua WNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona merupakan warga Depok, Jawa Barat. Saat ini keduanya dirawat di ruang isolasi di RSPI Dr Sulianti Saroso, Jakarta.

Baca Juga: Biar Lancar Baca Eksepsi di Sidang, Nikita Mirzani Latihan Yoga

Kedua WNI yang terinfeksi adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.

Infeksi tersebut berawal saat sang anak yang merupakan guru dansa mengikuti pertemuan klub dansa di salah satu klub di Jakarta.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pasien menghadiri acara klub dansa yang dihadiri oleh peserta internasional pada 14 Februari 2020 atau bertepatan dengan perayaan Hari Valentine.

Saat acara tersebut, ia berdansa dengan seorang WN Jepang yang merupakan teman dekatnya.

"Kenanya karena dia guru dansa, dia berdansa dengan teman dekatnya kalau nggak salah 14 Februari," kata Terawan di RSIP Dr Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).

WN Jepang itulah yang menularkan virus corona. Saat WN Jepang kembali ke Malaysia, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini dirawat di Malaysia.