Suara.com - Aktor Jefri Nichol keluar dari Baetz Management pada 2018 secara sepihak dan mendadak. Padahal, Jefri belum menyelesaikan kontrak yang telah disepakati bersama.
Ahmad Badawi alias Baetz Agagon dari Baetz Management, mengatakan pihaknya adalah yang pertama membentuk Jefri sebagai aktor.
"Aku dari kecil (pegang Jefri Nichol), dari dia belum jadi apa-apa, kita yang bentuk. Lebih dari enam tahun sama saya," kata Baetz Agagon usai jalani sidang kasus wanprestasi Jefri Nichol di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (8/6/2020).
Bahkan, Baetz mendapat kabar Jefri keluar dari manajemen dari rumah produksi Falcon Pictures. Ketika itu, Falcon telah mengontrak Jefri untuk beberapa film.
"Jadi tiba-tiba aku ditelepon sama pihak Falcon, 'mas Baetz bagaimana nih Jefri Nichol bawa manajemen baru' dan itu nggak ada konfirmasi sama sekali sama saya bahwa Jefri sudah punya manajemen baru," ujarnya lagi.
Seharusnya kata Baetz, Jefri keluar dari manajemen dengan cara baik-baik. Sehingga persoalan lain tidak muncul di kemudian hari.
"Secara kita ketemu dia di mall ambassador, dia belum jadi apa-apa. Ya kalau ada iktikad baik ya Jefri nemuin lah kita untuk ngomong baik-baik," ujar dia.
Seperti diketahui, rumah produksi Falcon Pictures telah melayangkan gugatan perdata pada aktor Jefri Nichol. Dalam gugatan tersebut, aktor 21 tahun ini dianggap melalaikan kewajiban untuk berperan dalam film produksi Falcon.
Dia juga dianggap tidak menjaga nama baik penggugat terkait kasus narkoba. Sehingga sang aktor dituntut mengganti kerugian miliaran rupiah.
Baca Juga: Kesaksian Mantan Manajemen di Sidang Wanprestasi Jefri Nichol
Baetz Management sendiri menjadi tergugat ketiga dalam kasus ini. Pasalnya, Baetz menjadi pihak yang meneken kontrak dengan Falcon kala itu.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV