Suara.com - Penyanyi Syakir Daulay kembali meminta waktu untuk melakukan mediasi di luar persidangan terkait perkara dugaan wanprestasi yang dilakukan pemilik label musik ProAktif, Sugiyanto. Abdul Fakhridz Al-Donggowi, kuasa hukum Sugiyanto, mengaku sampai saat ini mediasi masih menemui jalan buntu.
"Jadi pihak penggugat Syakir minta waktu lagi untuk menentukan hasil mediasi," ungkap Abdul Fakhridz usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020).
"Jadi kami akan minta waktu lagi ke Majelis Hakim bahwa belum ada titik temu," sambungnya lagi.
Rencanaya sidang mediasi lanjutan akan disampaikan pada Kamis (10/9/2020).
"Ya kami kembali ke perkara 518 dugaan wanprestasi, kemarin kan sudah diberi kesempatan oleh majelis hakim dan hakim mediator untuk melakukan mediasi di luar persidangan, dan nanti tanggal 10 besok akan kita sampaikan," tuturnya.
Mediasi masih terus berjalan karena pihak Syakir Daulay belum setuju dengan penawaran yang diajukan pihak label Pro Aktif.
"Ada penawaran dari kami beberapa opsi pertama payback, maksudnya membeli lagi akun YouTube dengan harga negosiasi tentunya, kemudian yang kedua pembatalan pejanjian kerjasama pengisian konten itu," jelasnya.
Tidak disebutkan berapa nominal yang diminta oleh label ProAktif. Namun dikabarkan jumlah tersebut masih dirundingkan oleh Syakir Daulay dan tim kuasa hukumnya.
"Ada ya penawaran itu menurut kuasa hukumnya masih ingin dirundingkan secara internal untuk memilih opsi yang mana. Baru setelah itu negosiasinya dilaksanakan," tuturnya.
Baca Juga: ProAktif Tuntut Syakir Daulay Ganti Rugi Sebesar Rp 500 Miliar
Berita Terkait
-
7 Pesona Syakir Daulay Ngaku Punya Utang Rp 5 Miliar di Usia 20 Tahun
-
Kebaikan Habib Hasan bin Jafar Assegaf sebelum Meninggal, Bayar Utang Fantastis Syakir Daulay
-
Kisah Syakir Daulay Terjerat Utang Rp5 Miliar di Usia 20 Tahun, Solusinya Bikin Melongo
-
Unggah Foto Bareng Angga Yunanda, Syakir Daulay Langsung Diteror Kapan Nikah?
-
Teuku Ryan Bikin Alibi Kalah Main Biliar Lawan Syakir Daulay
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Michelle Ziudith Jelaskan 'Jangan Panggil Mama Kafir' Bukan Film Horor
-
Bukan di Tanah Air, Film Rangga dan Cinta Diputar Perdana di Festival Film Busan
-
Joyland Sessions Digelar November, Bagaimana Nasib Tiket Joyland Festival?
-
Beda Joyland Sessions dan Joyland Festival, Ini Penjelasan Penyelenggara
-
Joyland Sessions 2025 Siap Hadirkan TV Girl hingga LImpratrice di Senayan
-
Raditya Dika Jadi Juri Film Pendek, Kenang Sulitnya Cari Wadah Berkarya Zaman Dulu
-
Sinopsis dan Fakta The Furious: Joe Taslim Tampil Brutal Tanpa CGI
-
Beda dari yang Lain! Veiled Musician Indonesia Buka Jalan Talenta Lokal ke Korea Selatan
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Murky Stream, Drakor Anyar Rowoon di Disney Plus Hotstar
-
Kakak Mpok Alpa Kuliti Sifat Suami Adiknya: Tak Pernah Kumpul dengan Keluarga