Happy Ending, Drama Flower of Evil Cetak Rating Tinggi

Suara.com - Drama Korea Flower of Evil hadir tadi malam pada Rabu (23/9/2020) di episode 16 sebagai pamungkas. Serial yang dibintangi Lee Joon Gi ini berakhir bahagia alias happy ending.

Flower of Evil menghadirkan cerita mengenai sosok Do Hyun Su (Lee Joon Gi) yang menggunakan identitas seseorang bernama Baek Hee Sung.

Baek Hee Sung sendiri adalah putra dari seorang dokter. Ia sempat menabrak Do Hyun Su di masa lampau dan mengalami koma selama belasan tahun.

Orangtua Baek Hee Sung lantas menjadikan Do Hyun Su sebagai anak.

Do Hyun Su menggunakan nama Baek Hee Sung untuk menikahi polisi bernama Cha Ji Won (Moon Chae Won). Pasangan ini awalnya tampak harmonis, namun baru terungkap Do Hyun Su menyimpan rahasia mendalam.

Ia dituduh menghabisi nyawa seseorang lantaran sang ayah dikenal sebagai pembunuh berantai.

Do Hyun Su ingin mengembalikan nama baiknya. Sampai di episode pekan lalu, teka-teki itu terjawab.

Sang ayah ternyata memiliki orang kepercayaan, di mana sosok itu adalah Baek Hee Sung. Lelaki itu adalah seorang psikopat yang tak segan membunuh seseorang.

Saat Baek Hee Sung dan Do Hyun Su berhadapan, suami Cha Ji Won itu ditembak sang psikopat.

Baca Juga: Potret Pernikahan Lee Joon Gi dan Moon Chae Won Disorot

Di episode 16 tadi malam, Do Hyun Su dikisahkan bisa selamat dari maut. Kendati begitu, ia mengalami hilang ingatan.

Walaupun gegar otak, penonton tampaknya bisa bernapas lega. Lantaran sang aktor utama tidak meninggal dunia.

"Meskipun masih harus dibantuin pulihkan ingatan, tapi drama ini happy ending," kata @noonaspoiler di Twitter.

"Rasanya ending Flower of Evil jadi salah satu akhir yang terbaik sepanjang akun nonton drakor tahun ini," kata @ecaaah.

Komentar positif warganet pun diikuti rating tinggi yang didapatkan serial Flower of Evil. Mengutip Soompi, Nielsen Korea melaporkan episode pamungkas mendapatkan rating nasional 5,7 dan 6,2 untuk rata-ratanya.

Rating ini menduduki urutan pertama di slot waktu tayang di hari Rabu dengan demografi pemirsa berusia 20-49 tahun.