Suara.com - Budi Padukone diketahui menderita penyakit komplikasi lambung, tifus dan paru-paru. Sejak dua tahun lalu, gitaris OM PMR ini bahkan menjalani pengobatan alternatif.
Seminggu sebelum meninggal, Budi Padukone juga sempat diantar ke kawasan Petak Sembilan, Kota, Jakarta untuk berobat alternatif.
"Seminggu sebelum meninggal, dia ini dibawa oleh manajemennya ke Petak Sembilan untuk berobat alternatif," kata kakak ipar Budi Padukone, Boy Indra kepada Suara.com, ditemui di rumah duka kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2020).
Menurut Boy, selama dua tahun menjalani pengobatan alternatif, Budi Padokone dilarang merokok dan minum kopi. Sebab, Budi mengidap sakit asam lambung akut.
"Saat itu, dia tak boleh merokok dan minum kopi karena dia seorang seniman kan susah. Itu hampir dua tahun berobat," ungkapnya.
Boy menceritakan sebelum meninggal dunia, Budi menyempatkan diri untuk datang ke rumah mertuanya untuk bertemu keluarga besarnya.
Di situ, Boy melihat sebuah petanda bahwa Budi Padokone akan pergi untuk selama-lamanya.
"Jadi tiga hari sebelum meninggal masih ke sini (rumah mertua) dengan badan begitu dia masih kuat ke sini. Saya tahu dia beda sama yang kemarin, dia nggak banyak ngomong," tuturnya.
Budi Padukone menghembuskan napas terakhir pada Senin (5/10/2020) sekitar pukul 16.15 WIB dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia meninggal lantaran mengidap sakit komplikasi lambung, tifus dan paru-paru.
Baca Juga: Sebelum Budi Padukone Tiada, Ratusan Fans OM PMR Antarkan ke Rumah Sakit
Jenazah Budi Padukone dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2020).
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dengan diiringi lantunan Yasin dan tahlil yang dibacakan oleh puluhan pelayat serta keluarga dan kerabat yang hadir.
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Kim Kardashian Jual Celana Dalam Berbulu, Dikritik Tak Ada Fungsinya
-
Takut Bikin Gaduh Prajurit, Moon Chae Won Dilarang Jenguk Adiknya di Barak Militer
-
Banyak Tawaran Manggung usai Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Setia Bisnis Donat
-
Mengulas Trailer Agak Laen Menyala Pantiku: Makin Penasaran dengan Kekonyolan Boris dkk
-
Maxime Bouttier Ajak Ji Chang Wook Sapa Luna Maya
-
Deretan Drama Korea Berlatar Krisis Moneter, Terbaru Typhoon Family
-
Andi Soraya Kaget Steve Emmanuel Hadir di Nikahan Karenina Sunny, Tak Tahu Sudah Bebas
-
Hindia Borong 7 Nominasi di AMI Awards 2025, "Everything U Are" Jadi Andalan
-
Disebut Pakai Uang Haram Sekolahkan Anak di Ponpes, DJ Amoy Karamoy: Ya Udah Kamu yang Biayain
-
Nadya Almira Dipolisikan Keluarga Korban Kecelakaan, Dianggap Sebar Fitnah di Siniar Densu