Suara.com - Ada hikmah di balik ditahannya aktor Tio Pakusadewo. Selama enam bulan di penjara, Tio rupanya memilih hijrah.
Hal itu diungkap oleh pengacara Tio Pakusadewo, Santrawan T Paparang usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2020).
"Beliau sudah hijrah sebenarnya dalam keadaan ini," kata Santrawan T Paparang.
Santrawan mengatakan, Tio Pakusadewo akhirnya menyadari bahaya dari narkotika setelah menggunakan barang haram itu selama 10 tahun. Santrawan pun mengungkap kondisi kliennya setelah memutuskan hijarah.
"Beliau kalau dibilang sehat, mau dibilang sakit, nggak bisa dilihat dengan mata kepala kita. Dengan fisiknya beliau, nggak bisa," ujar Santrawan.
Proses hijrah itu tak lepas dari campur tangan pihak keluarga. Dia bilang, keluarga Tio Pakusadewo memberikan terapi agar dia terbebas dari narkoba.
"Sekarang ini kan proses dari pihak keluarga melakukan terapi yah. Terapi pihak ada dua, yang pertama memberikannya hijrah yang sesungguhnya sampai lebih baik sampai saat ini. Yang kedua, selama ditahan kan sudah nggak ada lagi barang jahanam itu ke aliran darahnya," terangnya.
Lebih lanjut Santrawan mengatakan, terapi itu dilakukan untuk kebaikan Tio Pakusadewa. Pasalnya, Tio merasa menderita selama 10 tahun menggunakan narkoba.
"Pada beberapa waktu lalu kan beliau itu sudah pernah (pakai narkoba), diajukan ke rehabilitasi medis. Kalau dengar dari berita, cerita fakta beliau menyampaikan sudah 10 tahun beliau. 10 tahun beliau tersiksa dengan barang haram ini," imbuhnya.
Baca Juga: Minta Diperlakukan Sama, Pengacara Tio Pakusadewo Ungkit Kasus Raffi Ahmad
"Kalau cek darahnya semua lengkap bawa saja ke laboatorium. Itu darahnya berubah pasti di situ," tambahnya.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang kasus narkotika terhadap terdakwa Tio Pakusadewo dengan agenda pembacaan eksepsi, Selasa (13/10/2020).
Tio Pakusadewo didakwa pasal 114 Ayat 1 UU No.35 tahun 2009, pasal 111 Ayat 1 UU No.35 tahun 2009 dan pasal 127 Ayat 1 UU No.35 tahun 2009.
Sebelumnya, Tio melalui kuasa hukum telah mengajukan assesment agar direhabilitasi. Polisi juga telah menerima hasil assessment dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta setelah melakukan pemeriksaan terhadap Tio Pakusadewo bulan Mei lalu.
Hasil assessment tersebut diberikan BNNP DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya setelah Lebaran lalu. Hasil assessment menyebutkan, Tio perlu rehabilitasi medis dan sosial sesuai ketentuan yang berlaku dengan tidak mengabaikan proses hukum yang berjalan.
Seperti diketahui Tio Pakusadewo kembali ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba pada 14 April 2020, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Pertama Rendy Kjaernett Kerja Bareng Tio Pakusadewo: Ditusuk Jarum Hingga Ditampar
-
Totalitas Maudy Koesnadi Jadi Caregiver, Bawa Kisah Pribadinya ke Film Agape The Unconditional Love
-
Review Film Arti Cinta: Kisah Cinta yang Bikin Hati Remuk Redam!
-
Tayang 10 Juli, Film Hotel Sakura Angkat Kisah Nyata Hotel Seram di Semarang
-
Kisah Tio Pakusadewo Terserang Stroke 2 Kali, Ogah Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mengenal Justin Trudeau, Pacar Katy Perry yang Punya Darah Indonesia
-
Ayah Aqeela Calista Bukan Orang Sembarangan, Desainer Langganan Keluarga Jokowi, Ini Profilnya
-
Jenguk Sakit Malah Bikin Konten, Dwi Andhika Sempat Berprasangka Buruk dengan Chika Jessica
-
Ruben Onsu Ngamuk Dituding Sebagai Ayah Gagal
-
Lagi Proses Cerai, Eza Gionino Sepakat Bayar Nafkah Rp25 Juta per Bulan untuk 3 Anak
-
Vestas Perusahaan Apa? Kerja Sama dengan PLN NP, Ternyata Tempat Kerja Salsa Erwina
-
Sebut Chika Jessica Soulmate, Dwi Andhika Blak-blakan Ogah Nikah: Takut Merusak Hubungan
-
Saranghaeyo Indonesia 2025 Resmi Ditunda, Promotor Beberkan Alasannya
-
Lika-liku Asmara Katy Perry Sebelum Dipacari Eks Perdana Menteri, Siapa Saja Mantannya?
-
Dijebloskan ke Penjara oleh Ashanty, Eks Karyawan Titip Pesan Penting dari Balik Jeruji Besi