Datang Sendiri, Rochimah Berharap Kiwil Hadiri Sidang Cerai Perdana

Suara.com - Rochimah, istri pertama Kiwil, tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sekira pukul 10.00 WIB. Datang sendiri, Rochimah berharap Kiwil menghadiri di sidang perdana gugatan cerainya.

"Saya udah pesen sama manajernya. Mudah-mudahan dia (Kiwil) dateng sih, mudah-mudahan," kata Rochimah saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2021).

Rochimah mengaku sudah berkomunikasi dengan Kiwil kemarin. Dia menyebut sang suami sudah setuju buat hadir.

"Kemarin kemarin (komunikasi) ngasih tahu ke anaknya, infonya sih hari ini mau dateng," jelasnya.

Rochimah berharap Kiwil hadir sidang mediasi ini. Sebab, ia ingin permasalahan rumah tangganya lekas selesai.

"Dia bilang sih mau dateng, karena kita mau nyelesein ini semuanya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rochimah meminta waktu untuk persiapan sidang lebih dulu. Perkara nanti akan rujuk atau bagaimana, ia akan bicara jika sidang telah dilaksanakan.

"(Harapan) Nanti nanti kita omongin semuanya. Saya mohon please biar saya selesain dulu semuanya nanti setelah selesai (sidang) saya ngomong di depan," tutur Rochimah.

Baca Juga: Sidang Cerai Digelar Hari Ini, Kiwil dan Rochimah Siap Mediasi

Rochimah melayangkan gugatan cerainya kepada Kiwil ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 4283/Pdt.G/2020/PA.JS.

Gugatan cerai Rochimah itu didaftarkan setelah Kiwil menikah untuk ketiga kalinya dengan Eva Bellissima. Pernikahan siri mereka digelar di salah satu hotel di Jakarta Pusat pada November 2020.

Hanya saja pernikahan siri Kiwil dan Eva Bellissima telah berakhir pada awal 2021. Eva Bellissima memilih mengalah dan berharap Rochimah tak melanjutan proses cerai.

Namun, mundurnya Eva Bellissima tak membuat Rochimah mencabut gugatan cerai. Maklum dia menemukan bukti kalau Kiwil punya istri lain.

Dia akhirnya tahu Kiwil dan Venti pernah menikah sebelum sang suami melangsungkan ijab kabul dengan Eva Bellissima.

Gugatan cerai Rochimah ke Kiwil di Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang terdaftar pada 15 Desember 2020 itu pun berlanjut.