Suara.com - Kabar kurang menyenangkan dari seorang aktris dan presenter berdarah Aceh – Polandia, Enzy Storia. Presenter Tonight Show itu baru saja mendapat pelecehan seksual virtual. Seperti apa kronologi pelecehan seksual Enzy Storia?
Enzy mengungkap kejadian yang dialaminya lewat Twitter. Ia marah besar dengan salah seorang warganet yang tega menjadikan fotonya sebagai objek fantasi seksual.
Berikut kronologi Enzy Storia dapat pelecehan seksual online.
1. Berawal dari sebuah tautan
Enzy mengalami perlakukan tidak mengenakan, lantaran foto dirinya digunakan sebagai bahan fantasi oleh salah satu oknum yang tidak bertanggungjawab. Foto pribadi Enzy tersebut diedit oleh orang yang ia tidak ketahui.
Kronologi kejadian tersebut bermula saat Enzy mengaku dirinya dikirim sebuah tautan dari seseorang yang tidak ia kenal. Hal itu membuat dirinya membuka tautan tersebut. Setelah membuka isi dari tautan tersebut, Enzy pun kaget melihat foto dirinya yang telah diedit.
2. Ancam laporkan pelaku
Mengetahui perlakuan tak senonoh itu, Enzy Storia tentunya tidak terima dan marah hingga ia mengancam akan melaporkan pelaku yang telah mengedit foto dirinya ke kepolisian. Dikutip dari akun Twitter pribadinya, Enzy menuliskan kemarahannya setelah dirinya mengetahui tautan yang berisi fotonya yang telah diedit.
"Ini ada yang kirimin gue link ada acc twitter dengan br*ngs*knya edit foto orang buat jadi fantasinya sendiri. Kalo itu foto ngga lo hapus gue cari sampe ketemu di kepolisian," tulis Enzy Storia (@EnzyStoria) dalam Twitter pribadinya.
Baca Juga: Enzy Storia Ngamuk Fotonya Diedit Jadi Bahan Fantasi
3. Ingatkan Azab
Enzy Storia tentunya akan mencari pelaku yang telah mengedit fotonya dan mengancam pelaku untuk membawanya ke jalur hukum jika tidak segera menghapus foto tersebut.
Tampaknya kemarahan Enzy Storia terhadap pelaku yang mengedit fotonya tersebut hingga membuat ia mendoakan pelaku mendapatkan azab atas kelakuan tidak baiknya.
"Semoga Allah bales dengan azab... dikasih akal ngga digunain dengan benar," ungkap Enzy Storia (@EnzyStoria) dalam Twitter pribadinya.
4. Banjir dukungan warganet
Karena postingan Enzy Storia melalui akun Twitter-nya, hal itu membuat namanya trending di lama pencarian. Banyak dari warganet Twitter yang mendukung atas tindakan Enzy untuk melaporkan oknum pelaku tersebut ke kepolisian.
Berita Terkait
-
Aktivis Perempuan Apresiasi Polisi Tangani Kasus Pencabulan Dosen Unej
-
Daftar Pertanyaan Tes Alih Status Pegawai KPK yang Lecehkan Perempuan
-
Jalan Cerita Dosen Unej Tersangka Pelecehan Seksual, Kini Berakhir di Tahan
-
Kasus Pencabulan Dosen UNEJ, Resmi Ditahan, Terancam 15 Tahun
-
Enzy Storia Ngamuk Fotonya Diedit Jadi Bahan Fantasi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Momen Adem di Syukuran Kehamilan Alyssa Daguise, Mulan Jameela dan Maia Estianty Duduk Bareng
-
Agnez Mo dan LMKN Kompak Absen, Sidang Gugatan Rp 4,9 Miliar Ari Bias Ditunda
-
Tutup Telinga dari Rumor Miring, Raffi Ahmad Janji Selalu Ada untuk Anak Angkatnya
-
Momen Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Bertemu Usai Drama Nikahan Al Ghazali
-
4 Anak Artis jadi Pemenang GADIS Sampul, Leticia Joseph Bukan yang Pertama
-
Soroti Kunjungan Presiden, Dewi Perssik Bandingkan Banjir Aceh dan Jember: Masih Mending
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan