Entertainment / Gosip
Kamis, 15 Juli 2021 | 11:03 WIB
Tantri Kotak [Instagram]

Kendati begitu, pelantun Beraksi ini tidak menyalahkan kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM.

"Saya jarang bersuara untuk hal ini, tapi saya tergelitik untuk mengungkapkan perasaan saya, yang salah bukan dagangannya, mereka berjuang mencari nafkah untuk keluarga," kata Tantri Kotak.

"Hnya tinggal mengedukasi orang yang beli tanpa harus makan di tempat mungkin lebih tepat dibanding harus menutup dagangan karena terlihat ada kerumunan," tambahnya.

Selain itu, jasa ojek online saat ini bisa membantu meningkatkan penjualan mereka.

"Take away, ojek online bisa membantu dagangan mereka bahkan tetap bisa membantu ekonomi para ojol," ungkap Tantri Kotak.

Yang pasti, dia miris melihat ada tukang bubur langganannya tutup cepat karena khawatir gerobaknya diambil Satpol PP

"Semalam jam 20.45 saya cari bubur ayam favorit, mereka tergesa-gesa mau nutup dagangannya pdahal buburnya masih BANYAK BGT! Ada kalimat yang bikin saya sesak, “maaf mba saya harus tutup takut diambil gerobaknya saya nggak bisa jualan besok” duuhhhh!," tutur Tantri Kotak.

"Semoga para aparat yang juga bekerja di lapangan untuk mendisiplinkan punya cara yang lebih elegan karena kita sama-sama berjuang. Semangat para pencari rejeki," tutupnya.

Baca Juga: Anaknya Pakai Kerudung, Kenapa Bebizie Belum Juga Berhijab?

Load More