Suara.com - Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih menjadi duet terbaik di musik dangdut yang telah menghasilkan puluhan lagu hits. Meski keduanya sudah terpisah lebih dari 40 tahun, tapi hingga kini duet Rhoma-Elvy abadi sepanjang masa.
Kerinduan para penggemar untuk kembali menyaksikan duet Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih pun sepertinya akan segera terlaksana. Lantaran Si Raja Dangdut mengaku saat ini ia tengah mempersiapkan duet dengan Elvy.
Tapi selain itu, banyak juga muncul pertanyaan soal mengapa Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih akhirnya berpisah. Apa yang menjadi penyebabnya.
Pertanyaan ini juga sempat muncul di Podcast Bisikan Rhoma, yang telah tayang di YouTube baru-barun ini. Soal pertanyaa ini, Rhoma Irama kembali mengingat-ingat kejadian tersebut.
Soal penyebabnya, Rhoma Irama mengaku lupa. "Soal ini, kenapa kami pisah, kisahnya juga saya nggak ngerti ya," ujar Rhoma Irama.
Namun perpisahan itu ada kaitannya dengan berpisahnya Rhoma Irama dari Orkes Melayu Purnama pimpinan Awab Purnama. Seperti diketahui, awal duet Rhoma Irama dan ELvy Sukaesih terjadi sebelum dibentuknya Soneta dan Rhoma masih bergabung dengan Purnama,
"Kemaren saya sudah cerita kenapa saya keluar dari Purnama. Waktu itu ada Pak Amin dari Musica waktu itu (labelnya) mash Metropolitan, akhirnya dia yang memisahkan saya dari Awab. Padahal waktu itu saya sama Awab masih komit, bahwa hidup mati kami di purnama," kata Rhoma Irama mengungkap.
Saat di OM Purnama itu, Rhoma Irama mengaku banyak produser yang memintanya untuk keluar dan membentuk grup sendiri. Semua itu ditolak Rhoma hingga akhirnya Amin dari label Metropolitan membujuk Rhoma Irama.
"Jadi waktu itu banyak produser yang minta, termasuk Amin itu, saya nggak mau. Pokoknya sama Awab. Pendek cerita kemudian Pak Amin menemui ibu saya, saya akhirnya nggak bisa melawan ibu. Akhirnya saya mau karena ibu yang minta. Daripada, 'kalau nggak lu nggak usah minta doa lagi sama gue'. Begitu kira-kira. Pisahlah saya sama Purnama, sama Awab," imbuh Rhoma Irama.
Baca Juga: Sepanggung dengan Rhoma Irama, Elvy Sukaesih Kenang Aksi Nekat Fans
Setelah berpisah dari Purnama, Rhoma Irama membentuk Soneta Grup. Tapi di awal terbentuknya Soneta, Rhoma mengaku masih berduet dan menghasilkan sejumlah album bareng Elvy Sukaesih.
"Di soneta kami masih duet, ada lagu 'Ratu dan Raja', dan beberapa album. Dari situ nggak lama, berpisah lah kami. Wallahu alam, saya lupa kenapa-kenapanya. Berpisah sampai kurang lebih 26 tahun, kemudian dipertemukan lagi di pentas," tutur Rhoma Irama.
Elvy Sukaesih yang ada di tempat sama, juga mengaku tak ingat apa penyebabnya. Tapi Elvy kemudian mengingat, beberapa tahun setelah berpisah, mereka di pertemukan dalam suatu panggung di kawasan Parung, Bogor. Saat pertemuan tersebut, Elvy melihat ada sesuatu yang berbeda dari Rhoma.
"Tapi sebelum 26 tahun kita pernah ketemu di daerah Parung, nyanyi lewatin pematang. Di situ lagu lagi ngetop-ngetopnya 'Datang Untuk Pergi'. Karena yang punya hajat itu ingin nyanyi Rhoma dan Elvy. Kita ketemu dan aku liat ente kayak gimana gitu," ucap Elvy Sukaesih.
Di podcast tersebut kemudian ditampilkan video duet Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih tampil di acara SCTV, beberapa tahun lalu. Di situ, Elvy terlihat begitu manja dengan Rhoma Irama.
Soal sikap Elvy Sukaesih yang akrab dan manja, Rhoma Irama mengakui, cuma ibunda artis Dhawiyah itu yang bisa sedekat itu dengannya.
Berita Terkait
-
Selebrasi 55 Tahun Soneta Group, Rhoma Irama Gaet Yuni Shara hingga Armand Maulana di Konser
-
Rhoma Irama Sentil Pemerintah soal Minimnya Dukungan Industri Kreatif
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Elvy Sukaesih Kenang Sisi Lain A. Rafiq, Sebut Gantengnya Mirip Aktor India
-
Digelar 28 Oktober, Konser Tribute A. Rafiq Janjikan Pagelaran Spektakuler Bertabur Bintang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng
-
Sampai Menahan Tangis, Nicholas Saputra Ungkap Keresahan Terdalam Soal Bencana Sumatra
-
10 Film Animasi Terbaik Sepanjang 2025 dengan Skor Tertinggi Versi Rotten Tomatoes
-
Otak Kerja Terus! Rossa Ungkap Vidi Aldiano Tetap Produktif meski Berjuang Lawan Kanker
-
6 Film Rob Reiner, Sutradara Hollywood yang Baru Saja Meninggal Dunia
-
Bella Saphira vs Marini Zumarnis Adu Honor Pertama, Siapa Lebih Unggul?
-
Dian Sastro Wujudkan Ibu AI dalam Film Esok Tanpa Ibu, Ringgo Agus Rahman sampai Nangis
-
Tulis Lagu Sendiri di Usia 6 Tahun, Ariana Ivy Ajak Anak Indonesia Berimajinasi Lewat "Kuda Ajaib"
-
Poster Film Janur Ireng Bikin Geger: Ratu Rafa Terbaring dengan Pose Kontroversial
-
Kaleidoskop 2025: 5 Debutan Film Indonesia Paling Booming, Ada Bunda Corla