Suara.com - Marlina Octoria Kawuwung mengaku punya bukti kuat terhadap kasus dugaan KDRT dan penyimpangan seksual yang dilakukan ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik.
Ia membantah tuduhan sudah merekayasa kasus tersebut. Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Marlina Octoria, Feriyawansyah.
"Artinya pasti dibuktikan dulu laporan kami, notabenenya kalau memang betul tidak terbukti laporan kami mungkin fitnahnya dimana? Pencemaran nama baiknya dimana?" kata Feriyawansyah saat ditemui di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/9/2021).
"Artinya kami membuat laporan itu tidak merekayasa atau mengada-mengada," sambungnya lagi.
Feriyawansyah mengatakan pihaknya juga sudah mengantongi beberapa bukti terkait. Satu di antaranya yakni bukti visum dan rekam medis.
"Karena kami pun seperti apa yang disampaikan sebelumnya bahwa kami punya bukti, punya saksi dan punya rekam jejak digitalnya, punya rekam medisnya, ada visumnya," tegasnya.
Dari fakta tersebut, pihak Komnas Perempuan juga sudah menilai bahwa tak ada rekayasa dalam kasus yang dialami oleh Marlina Octoria.
"Artinya itu tidak bisa terbantahkan, karena memiliki alat bukti yang cukup. Apapun itu yang benar tetap benar," terangnya.
"Kalaupun tidak benar, tadi sempat juga ditanyakan didalam itu. Apakah ada rekayasa atau ada kesempatan untuk mencari pansos atau apa, ini tidak benar katanya," imbuhnya.
Baca Juga: Komnas Perempuan Siap Kawal Kasus Penyimpangan Seksual Ayah Taqy Malik
Sebelumnya, Marlina Octoria sendiri sudah melaporkan mantan suami sirinya, Mansyardin Malik ke Polda Metro Jaya atas dugaan KDRT. Selain itu, dia menuding bahwa ayah Taqy Malik itu melakukan penyimpangan seks kepadanya.
Melihat hal itu, Mansyardin Malik tak mau kalah. Ia juga resmi melaporkan Marlina Octoria ke Polda Metro Jaya belum lama ini.
Marlina Octoria dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan atau fitnah. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/4698/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Berita Terkait
-
Ulasan Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, Kisah Haru Perjuangan Keadilan
-
Kunjungi Muara Baru, Anies Didukung Warga Maju Pilkada Jakarta 2024
-
Dipopulerkan Chrisye, Thomas Djorghi Rilis Ulang Lagu Marlina Mode Dangdut
-
Ini 5 Film Tema Wanita yang Harus Kamu Tonton, Salah Satunya dari Indonesia
-
IFS Bawa Kain NTT di Panggung IFW 2023, Salah Satunya Terinspirasi Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV
-
Who Am I?: Salah Satu Film Paling Berbahaya Jackie Chan, Malam Ini di Trans TV