Suara.com - Jerinx mengajukan penangguhan penahanan dalam kasus pengancaman terhadap Adam Deni. Informasi disampaikan kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso.
"Penangguhan penahanan atau setidak-tidaknya bisa menjadi tahanan kota," ujar Sugeng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).
Lebih lanjut, Sugeng menerangkan alasan Jerinx meminta permohonan tersebut. Pertama, dia menyinggung soal penerapan mediasi untuk menyelesaikan perkara yang berkaitan dengan pelanggaran UU ITE.
"Di dalam proses restorative justice itu, kasus-kasus yang terkait dengan UU ITE sedapat mungkin tidak ditahan. Walaupun secara materiil, objektif pasal-pasalnya memenuhi syarat," ujar dia.
Selain itu, Jerinx juga ingin melihat langsung muka para saksi yang dihadirkan di persidangan. Dengan Jerinx tak ditahan di sel, dia bakal jalani sidang secara tatap muka.
"Penting sekali proses pemeriksaan saksi-saksi itu dengan offline. Jerinx katakan supaya hal-hal terkait pernyataan yang benar atau kejujuran itu bisa dilihat dari ekspresi," kata Sugeng.
Sugeng menegaskan kliennya bakal tetap kooperatif jalani proses hukum jika dijadikan tahanan kota . Dia bilang sejak awal Jerinx memang mau menghadapi kasus tersebut.
"Dari satu bulan sebelum Jerinx tahap dua, sudah dipersiapkan. Betul-betul serius ya Jerinx menghadapi ini," ujar Sugeng.
Namun yang tak kalah penting, Jerinx juga mengkhawatirkan nasib ibunya yang kini sedang sakit. Saat ini, sang ibu dijaga oleh istrinya, Nora Alexandra.
Baca Juga: JPU Tolak Tiga Poin Eksepsi Jerinx SID, Minta Sidang Tetap Dilanjutkan
"Kehadiran Jerinx di persidangan itu tidak terlalu penting, karena Jerinx sudah siap secara mental. Yang dibutuhkan pendampingan untuk ibunya. Jerinx sangat risau dengan kondisi ibunya," kata Sugeng.
Jerinx kembali mendekam di jeruji besi akibat laporan dugaan pengancaman yang diajukan Adam Deni ke Polda Metro Jaya pada 10 Juli 2021. Oleh penyidik, drummer Superman Is Dead (SID) dijadikan tersangka pada 6 Agustus 2021.
Kini, perkara Jerinx sedang disidangkan. Dia Jerinx didakwa melanggar Pasal 29 jo Pasal 45 B serta Pasal 27 ayat (4) jo Pasal 45 ayat 4 UU ITE.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Ayah Jerinx SID Meninggal Dunia
-
Nora Alexandra Ikut Tampil di Atas Panggung, Jerinx Bela Istri yang Dituding Pansos ke SID
-
Jerinx Jawab Tuduhan Nora Alexandra Pansos dengan SID
-
Galang Dana Bareng SID, Jerinx Kumpulkan Uang Rp56 Juta untuk Korban Banjir Bali
-
Peringatan Jerinx SID Soal Bali Terbukti: Video Lama Viral, Isu Lingkungan Makin Nyata
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Viral Video Momen Almarhum Gary Iskak Salat di Atas Mobil saat Liburan di Luar Negeri
-
4 Fakta Menarik Film Extraction: Taego yang Gaet Lisa BLACKPINK dan Ma Dong Seok
-
5 Artis Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025, Kenny Austin Nomor Satu
-
Camp Rock 3 Resmi Rilis Teaser, Bakal Lebih Seru dari Sebelumnya?
-
Sinopsis To My Beloved Thief, Drakor Sejarah Romantis Baru Nam Ji Hyun dan Moon Sang Min
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Mengenal Ayi Qorry, Istri Praz Teguh yang Ikut Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra
-
Bukan Sinetron Biasa: Manoj Punjabi Jamin Pernikahan Dini Gen Z Digarap ala Film
-
Turun 24 Kg dalam 3 Bulan, Penampilan Terbaru Aliando Syarief Bikin Pangling
-
Kronologi Kasus KDRT Ustaz Evie Effendi pada Anaknya hingga Jadi Tersangka