Suara.com - Seorang ahli bahasa, Wahyu Wibowo telah memberikan keterangan dalam sidang lanjutan dugaan pengancaman melalui media elektronik, dengan terdakwa Jerinx SID. Bagi Wahyu, Adam Deni bukan merasa terancam dengan kata-kata Jerinx beberapa waktu lalu.
"Dalam konteks ini, ancaman bisa menjadikan orang lain geram dan marah," ujar Wahyu Wibowo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022).
Usai sidang, Jerinx SID sempat diberi kesempatan memberikan tanggapan terkait hasil pemaparan ahli bahasa ihwal dugaan pengancaman. Dia menyebut Adam Deni memutarbalikkan fakta saat membuat laporan polisi.
"Seperti yang kalian saksikan tadi di persidangan, ternyata si Adam Deni itu orangnya tidak sesuai fakta," ucap pemilik nama asli I Gede Ari Astina.
Jerinx bahkan terang-terangan menyebut Adam Deni pura-pura terancam saat mereka terlibat cekcok.
"Dia tidak takut. Kan dia juga sering memakai kata-kata kasar di media sosialnya. Secara umum, dia bisa dibilang pura-pura takut," kata Jerinx SID.
Jerinx SID juga menyinggung tentang motif lain di balik laporan Adam Deni. Namun drummer Superman Is Dead (SID) ini tidak menjabarkan secara rinci tentang motif yang dimaksud. "Cukup, terima kasih. Itu saja," tutur Jerinx SID.
Senada dengan Jerinx SID, Sugeng Teguh Santoso selaku kuasa hukum juga menyampaikan hal serupa pasca sidang. Sugeng berkaca pada ucapan Jerinx yang jadi dasar laporan Adam Deni.
"Dari penggalian kami, itu yang ada rasa geram dan marah, karena kata-kata bencong. Lelaki yang dibilang bencong ya marah. Terus tolol, seorang yang cerdas seperti Deni dipanggil gitu, pasti marah. Jadi kegeraman dan kemarahan, bukan takut," ujarnya.
Baca Juga: Ngefans, Ahli Bahasa Minta Foto Bareng Jerinx SID di Ruang Sidang
Jerinx SID dilaporkan Adam Deni dengan tuduhan dugaan pengancaman lewat media elektronik pada 10 Juli 2021. Adam mengaku menerima ancaman usai dituding sebagai biang keladi hilangnya akun Instagram Jerinx SID.
Imbas laporan Adam Deni, Jerinx SID ditetapkan sebagai tersangka dugaan pengancaman lewat media elektronik.
Berita Terkait
-
Pengalaman Mencekam Superman Is Dead Nyaris Diamuk Massa di Jogja, Lari dan Sembunyi di Masjid
-
Superman Is Dead Bahas Kemungkinan Bubar: Kalau Ada yang Meninggal
-
Superman Is Dead Tak Masalah Lagunya Dinyanyikan Ulang: Gak Perlu Izin, Ribet!
-
Jerinx Pernah Dipenjara, Superman Is Dead Tetap Kompak: Kami Tahu Arti Band Sebenarnya
-
Superman Is Dead Beber Perubahan Riders di Konser 30 Tahun: Ada Bir dan Susu Kurma!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Pestapora Dihujat, Sponsor Freeport Baru Diungkap Setelah Hari Pertama
-
Suka The Conjuring? Tonton Juga 7 Film Horor yang Tak Kalah Menyeramkan Ini
-
2 Ribu Nasi Padang Buat Massa Aksi Jadi Bukti 'Rakyat Jaga Rakyat' Versi Bobon Santoso
-
Bukan Musik atau Popularitas, Ini yang Bikin Melanie Subono Klepek-Klepek dengan Band Wali
-
Melanie Subono Minta Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bosan dengan Janji-Janji Politik
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres
-
Catat! Jam Konser Dewa 19 All Stars Chapter 2 di GBK Besok Dimajukan
-
Review The Conjuring: Last Rites: Penutup yang Antiklimaks dan Kurang Gong