Suara.com - Berita duka datang dari keluarga MasterChef Indonesia. Salah seorang finalis yang juga juara musim pertama, Lucky Andreono meninggal dunia pada (29/3/2022).
Kabar ini diunggah di Instagram MasterChef Indonesia. Penyebab meninggalnya Lucky Andreono belum diketahui secara pasti, namun ia dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 19.00 WIB. Kabar ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan juga segenap keluarga MasterChef Indonesia.
Profil Lucky Andreono pun menjadi sorotan menyusul berita duka tersebut. Lucky Andreono semasa hidupnya terus melanjutkan kariernya sebagai chef setelah memenangkan kompetisi memasak nomor wahid di Indonesia tersebut. Tak hanya menjadi chef, Lucky juga berbisnis di bidang kuliner sesuai keahliannya. Ia memiliki bisnis kuliner berupa restoran dan katering khusus ayam asap yang dijual dalam bentuk hampers.
Lucky juga sering mengisi berbagai kelas memasak di sela-sela kesibukannya sebagai chef. Feed di akun Instagram miliknya @lucky.andreono dipenuhi dengan potret menu masakan yang ia buat. Kepergian Lucky yang mendadak ini mengejutkan banyak pihak termasuk Chef Arnold. Ia meninggalkan komentar duka cita di postingan Instagram MasterChef Indonesia.
Kulik kembali profil Lucky Andreono, Juara MasterChef Indonesia Season 1 yang sudah kami rangkum berikut ini.
1. Biodata Lucky Andreono
Lucky Andreono lahir pada tanggal 16 April 1980 di Malang, Jawa Timur. Hobi Lucky memasak sudah ia miliki sejak kecil. Bahkan, ia sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia kuliner sejak kelas 3 SD. Walau memiliki hobi memasak, Lucky tidak pernah memikirkan hobinya itu sebagai cita-cita masa depan. Jadi ia pun tidak mengambil pendidikan formal untuk menguatkan hobinya itu.
2. Pendidikan
Tidak memiliki niat untuk menjadi chef profesional walau kecintaannya pada memasak besar membuat Lucky memilih pendidikan formal yang sama sekali berbeda dari dunia yang ia sukai. Lucky hijrah ke Perth, Australia untuk menempuh pendidikan di jenjang SMA. Selepas SMA, ia tidak pulang ke tanah air dan kembali melanjutkan pendidikannya di Melbourne. Lucky mengambil kuliah jurusan Bisnis dan Pemasaran di Deakin University pada tahun 2001 dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2004.
Baca Juga: Duka Chef Juna Atas Kematian Juara MasterChef Indonesia Season 1, Lucky Andreono
3. Juara MasterChef Season 1
Tahun 2011 menjadi titik balik bagi karier Lucky Andreono. Sebab di tahun itu, ia mengikuti kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 1. Tak disangka hobinya itu berhasil membawa lolos audisi dan masuk ke galeri. Persaingan ketat dengan para finalis lainnya tak menghadang jalan Lucky untuk meraih sukses. Ia pun berhasil menjadi jawara dan menyandang gelar MasterChef Indonesia musim pertama.
4. Pengusaha
Di tahun yang sama ketika menjadi pemenang MasterChef, Lucky Andreono membuka restoran miliknya yang diberi nama Lucky Grilled Ribs. Tak hanya satu, Lucky juga punya usaha katering dengan menu khusus ayam asap yaitu nge-smoke. Kariernya sebagai pengusaha kian lancar dan ia pun kerap dipilih untuk mengisi kelas memasak. Bahkan Lucky juga menjadi konsultan masakan.
5. Kariernya Cemerlang
Karier Lucky Andreono bisa dibilang cemerlang sebagai chef, tidak hanya memiliki bisnis sendiri ia juga aktif tampil di televisi. Bahkan ia masih muncul hingga MasterChef musim kelima sebagai juri tamu. Hobinya memasak ia tuangkan dalam tulisan yang mengantarnya menjadi seorang penulis. Lucky pernah menuliskan sebuah buku tentang kuliner yang berjudul Dapur Nostalgia. Ia juga aktif di media sosial untuk berbagi resep dan review masakan. Ia juga pernah menjadi model iklan untuk beberapa produk.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Soroti Kunjungan Presiden, Dewi Perssik Bandingkan Banjir Aceh dan Jember: Masih Mending
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!