Awal Mula Tri Suaka dan Zinidin Zidan Dituding Hina Anak Berkebutuhan Khusus

Tri Suaka dan Zinidin Zidan kembali jadi perbincangan usai beredar video viral seperti sedang mengejek penyandang disabilitas. Dalam video, dua penyanyi lagu cover itu seolah membuat gerakan dengan mimik muka menghina anak berkebutuhan khusus.

Setelah memperlihatkan gerak-gerik tersebut, Tri Suaka dan Zinidin Zidan tampak saling tertawa. Sayangnya tak terdengar jelas suara dalam video viral tersebut.

Dalam sekejap, video Tri Suaka dan Zinidin Zidan itu menjadi viral. Warganet ramai mengecam aksi keduanya.

"Bukan becandaan itu kalau fisik orang dihina," kata warganet.

"Ga etis. Ngejek sekali!" kecam warganet.

"Semoga dapat karmanya, kayak yang baru ketangkap. Wah murah bingit," timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Diam-Diam Andika Kangen Band Jadi Juragan Besar di Kampung Halaman

"Sumpah makin kesini gak respect lagi sama beliau. Padahal dulu awal muncul bae-bae atitude nya," ujar yang lain.

Tak lama setelah video tersebut viral, Tri Suaka dan Zinidin Zidan pun buka suara. Mereka bersumpah tidak berniat menghina penyandang disabilitas.

"Demi Allah, saya dan Zidan tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan atau menghina Anak Berkebutuhan Khusus," ujar Tri Suaka.

Tri Suaka kemudian menjelaskan apa yang dilakukan Zidan saat itu adalah memeragakan gerakan kulbet yang sedang tren di media sosial.

"Apa yang kami peragakan dalam video yang viral belakangan, adalah gerakan dalam trend KULBET (kul banget) yang populer di Tiktok/IG. Dan lokasinya itu pun bukan di rumah sakit. Itu di lokasi tempat kmi event di tempat rehabilitasi Jakarta," jelasnya.

Tri Suaka dan Zidan beralasan memang ingin mengikuti tren tersebut.

"Gerakan itu pun bukan kami yang menciptakan dan mempopulerkan. Kami membuat video itu saat tren kulbet sedang ramai. Bapak dan Ibu bisa cek trend kulbet di TikTok maupun IG," lanjut Tri Suaka.

Walau tak menyangka video tersebut disalahartikan, Tri Suaka dan Zidan minta maaf.

"Sekali lagi, kami tidak berniat menghina ABK apalagi melecehkan. Kami pun tidak menyangka bahwa video tersebut bisa disalahartikan dan disebarkan hingga menimbulkan keresahan. Sekali lagi kami mohon maaf atas kehebohan yang terjadi," pungkasnya.

Itulah awal mula Tri Suaka dan Zinidin Zidan dituding hina anak berkebutuhan khusus. Menurut klarifikasi, mereka hanya mengikuti gerakan yang sedang jadi tren. Bagaimana pendapat kalian?