Suara.com - Musisi religi Haddad Alwi memotori gerakan Indonesia Serasi. Gerakan yang bertujuan menjaga persatuan bangsa itu ia bangun bersama beberapa tokoh dan selebritas Indonesia.
Beberapa di antaranya ada Alissa Wahid, Ahmad Najib Burhani, Seto Mulyadi alias Kak Seto, dan Addie MS. Juga didukung oleh Giorgino Abraham, Daniel Mananta, Melly Goeslaw, dan banyak lagi.
"Bersyukur banyak tokoh dan publik figur yang ikut mendukung gerakan ini, terima kasih," kata Haddad Alwi dalam konferensi virtual, Kamis (19/5/2022).
Lewat tagar #Indonesiaserasi musisi religi itu bertujuan untuk menjaga persatuan di tengah ancaman perpecahan akibat perbedaan. Juga maraknya ujaran kebencian melalui media sosial.
"Di tengah banyaknya ujaran kebencian dan keributan di media sosial, saya yakin masih banyak yang ingin menebar kebaikan. Namun, yang ribut-tibut itulah yang biasanya lebih tersorot," ujar Haddad Alwi.
Oleh karena itu, Haddad Alwi lewat Indonesia Serasi menghadirkan musik sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan persatuan. Sebab, musik dinilai mampu menjangkau semua kalangan.
"Musik bersifat universal sehingga bisa diterima oleh masyarakat dari berbagai golongan, tingkat ekonomi dan pendidikan apa pun," tuturnya.
Sebagai pembuka, lagu pertama berjudul "Indonesia Serasi" dibawakan oleh Kamasean, Abraham Kevin, dan Ebith Beat A telah dirilis.
Lagu tersebut rupanya diadaptasi dari dua lagu daerah Kalimantan Selatan, yakni Ampar-ampar Pisang dan Paris Barantai yang dimedley.
Baca Juga: Menohok Balas Tanggapan Satgas Covid Bandung, Anji Beri Tahu Arahan Jokowi soal Konser Outdoor
Lagu-lagu berikutnya akan dirilis secara bergiliran dan masih diadaptasi dari lagu-lagu daerah Indonesia yang diaransemen ulang.
Penggunaan lagu-lagu daerah itu bertujuan memopulerkan kembali karya para seniman dan komponis Indonesia, sekaligus mencerminkan budaya Indonesia.
"Lagu-lagu berikutnya masih bernuansa daerah, karena memang itu tujuannya. Gerakan ini bersifat independen, lintas suku, agama, ras, dan golongan, serta tidak berafiliasi dengan lembaga atau organisasi mana pun," tutur Haddad Alwi.
Berita Terkait
-
48 Tahun Jazz Goes To Campus: Festival Jazz Tertua dengan Spirit Anak Muda
-
Beranggotakan Anak Ian Kasela, Band NAVA Rilis "Rayakan Dunia Baru" yang Usung Alternative Rock
-
Konser Miliaran Cinta: Kolaborasi Yovie Widianto dan Andi Rianto yang Spektakuler
-
Debut Jadi Penyanyi, Barbie Arzetta Rilis Lagu Menahan Rindu
-
Bukan Cuma Omongan, Ahmad Dhani Kirim 'Surat Sakti' Bebaskan Royalti Lagu Dewa 19 untuk Pelaku Usaha
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Mantis, Film Korea Terbaru Tayang di Netflix
-
Jourdy Pranata Alami Lebam Usai Adu Aksi dengan Yayan Ruhian di Si Paling Aktor
-
Sinopsis Reptile Film yang Masih Tayang di Netflix, Wajib Konsentrasi Kalau Nonton
-
Gara-gara Peran Suzzanna, Luna Maya Bikin Anak Chacha Frederica Takut Sampai Kirim Video Balasan
-
Asri Welas Kerap Tampil Seksi Demi Film: Sudah Izin Anak
-
Luna Maya Akui Pernah Atur Hidup Maxime Bouttier, Kini Balik Disokong Suami
-
All the Devil's Men: Penjelajahan Kelam Dunia Tentara Bayaran, Malam Ini di Trans TV
-
Selain Gemetar, Anak Hanung Bramantyo Trauma Lewati TKP Penganiayaan
-
One Battle After Another, Film Aksi Politik Leonardo DiCaprio Dijuluki Mahakarya Sinematik 2025
-
Kekhawatiran Terbesar Zaskia Adya Mecca Usai Insiden Pemukulan Karyawan di Depan Putrinya