Suara.com - Film "Pengabdi Setan 2: Communion" menjadi film pertama Indonesia sekaligus di Asia Tenggara yang menjalani proses remastering dengan menggunakan teknologi IMAX. Dengan teknologi IMAX tersebut maka akan ada sensasi berbeda saat menonton.
Selain dari segi suara, visualisasinya juga lebih dari sekadar menonton di bioskop biasa. Teknologi IMAX itu pun bisa membuat suasana horor yang didapat lebih terasa kental, terlebih bakal "seperti" ditemani sosok Ibu di "Pengabdi Setan 2".
Lantas sebenarnya apa keungulan nonton di IMAX? Yuk simak penjelasan sekaligus tips agar tak takut nonton film horor berikut ini.
Apa Itu Bioskop IMAX?
IMAX dikenal sebagai inovator yang menyajikan pengalaman menonton film terbaik. Dengan didukung teknologi mutakhir, fitur-fitur IMAX yang akan didapatkan oleh penonton di antaranya:
- Teknologi yang revolusioner
- Gambar sebening kristal, suara digital yang disesuaikan dengan laser-
- Teater geometri yang imersif- Film-film Hollywood yang ditingkatkan kualitasnya melalui proses DMR (Digital Media Remastering)
Keunggulan Bioskop IMAX
1. Sensasi beda nonton film di IMAX
IMAX teater didesain bagi pecinta film untuk mendapatkan pengalaman baru dalam menonton film. Para penonton akan merasakan berada di dalam film, tidak hanya sekadar menontonnya.
2. Sound di bioskop IMAX
Baca Juga: Rekomendasi Film Horor Komedi Thailand
Sound dalam bioskop IMAX berkekuatan 12.000 watt dengan DSL-4D sub bass speaker. Selain itu suara bebas distorsi, lebih jernih dan nyaman didengar sehingga memperkuat drama pada film.
3. Kualitas gambar sebening kristal
Dengan layar IMAX sebening kristal, gambar yang tampil menjadi lebih kontras 30 persen dari sistem digital biasa. Alhasil, gambar yang dihasilkan menjadi lebih realistis dan lebih tajam. IMAX juga memberikan ekspresi maksimal untuk sebuah film.
4. Lebar layar IMAX
Bentuk layar IMAX dibuat selebar 20 x 11 meter dengan bentuk melingkar menguasai sudut pandangan mata saat menonton. Dengan lebar layar maksimal IMAX ini, penonton akan merasa seperti benar-benar berada dalam film.
5. Apa yang menarik dari IMAX digital 3D?
Berita Terkait
-
Rekomendasi Film Horor Komedi Thailand
-
Pengabdi Setan 2 Tayang di IMAX
-
Joko Anwar Singgung Tara Basro yang Kabur saat Premier Pengabdi Setan, Padahal Ini Lho Ragam Manfaat Nonton Fillm Horor!
-
Takut Horor, Tara Basro Bakal Dijaga Sutradara Joko Anwar Saat Nonton Film Pengabdi Setan 2: Penakut Banget!
-
Joko Anwar Bakal Pastikan Tara Basro Tak Kabur Tonton Pengabdi Setan 2
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak