Suara.com - Dea Panendra mengomentari fenomena proses seleksi pemain untuk sebuah film, yang tolok ukurnya dilihat dari seberapa banyak jumlah followers sang artis di media sosial.
Ditemui di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (15/9/2022), Dea Panendra merasa tidak bisa menyalahkan produser yang melakukan metode itu.
"Menurut aku, tidak bisa disalahkan juga kalau produser di luar sana mencari orang dari followers-nya," ujar Dea Panendra.
Dea Panendra sadar, industri film termasuk salah satu bidang bisnis yang para pelakunya juga tetap mengincar keuntungan.
Dengan menjaring artis yang punya banyak followers di media sosial, Dea Panendra melihat para produser film bisa lebih mudah menarik minat publik untuk menonton karya mereka.
"Ini adalah industri bisnis, jadi pasti pengin jualan segala macam," kata bintang film Marsinah Si Pembunuh dalam Empat Babak ini.
Namun sebagai aktris yang ikut proses seleksi, Dea Panendra juga melihat fenomena itu sebagai kenyataan yang cukup menyedihkan.
Sebab bisa saja, bakat aktor atau aktris bertalenta yang kurang terkenal di media sosial terpinggirkan karena metode semacam itu.
"Jadi tidak menyalahkan, tapi cukup bikin sedih juga kalau cuma melihat dari jumlah followers," tutur jebolan Indonesian Idol 2010 ini.
Baca Juga: Berperan sebagai Perias Mayat, Dea Panendra Sukses Beradegan Panas dengan Jefri Nichol
Kendati demikian, Dea Panendra di akhir kalimatnya tetap menegaskan bahwa dia enggan mempermasalahkan metode casting mana yang dipakai para produser film.
Apalagi di mata Dea Panendra, metode seleksi pemain film yang dilakukan di Indonesia masih cukup adil. Tidak semua rumah produksi menerapkan formula seperti itu.
"Di Indonesia menurut aku masih balance kok, enggak cuma lihat dari followers," tutur Dea Panendra.
Tag
Berita Terkait
-
Review Film Just Mom: Keluarga Nggak Harus Punya Ikatan Darah
-
Profil Dea Panendra, Pemeran Gendis di Film Pamali: Dusun Pocong
-
Beradegan Panas di Film, Jefri Nichol dan Dea Panendra Curi Start Sebelum Syuting
-
'Gue Gak Impoten', Jefri Nichol Akui Terangsang Beradegan Panas dengan Wulan Guritno
-
'Gue Nggak Impoten', Reaksi Jefri Nichol usai Beradegan Hot dengan Wulan Guritno
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Manggung di Soundrenaline 2025, Isyana Sarasvati x Kasimyn Suguhkan Musik 'Dangdut Post-Apocalyptic'
-
Mahsuri Dukung Kerlap Kerlip 2025, Festival Musik Seru Akhir Tahun di BSD City
-
Hadirkan Teror Kelam Mitos Jawa, Film Sengkolo: Petaka Satu Suro Bakal Tayang 22 Januari
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis