Suara.com - Artis Indy Barends buka suara soal kontroversi kegiatan donasi berobat untuk sahabatnya, Indra Bekti yang kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Mungkin memang mereka (keluarga Indra Bekti) perlu dan harus dilakukan," ujar Indy Barends di kawasan Mampang, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Indy Barends tahu betul bahwa biaya berobat Indra Bekti sampai hari ini memang tidak sedikit.
"Kan memang biaya untuk sakitnya Bekti nggak murah. Aku nggak sebutin nilainya ya, tapi memang biayanya tinggi," kata Indy Barends.
"Ini organ yang sangat krusial, bukan cuma batuk pilek, jadi biayanya pasti sangat tinggi," lanjut sang presenter.
Sangat wajar menurut Indy Barends apabila ada pihak-pihak yang ingin membantu biaya berobat Indra Bekti.
"Jadi normal-normal saja ya menurut saya," tutur Indy Barends.
Indy Barends pun berharap pihak-pihak yang mengkritik donasi untuk Indra Bekti tidak perlu memperkeruh suasana.
"Menurut aku kalau ada orang yang mau bantu, ya bantu. Kalau misalnya nggak, ya jangan memperkeruh," ucap Indy Barends.
Baca Juga: Dana Sudah Tercukupi, Aldila Jelita Tutup Donasi untuk Pengobatan Indra Bekti
"Kasihan orang yang lagi kena musibah. Ada satu dan lain hal yang membuat kami jadi nggak bisa tenang menghadapinya," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Indra Bekti pingsan di sela kegiatan siaran di salah satu radio di Jakarta pada 28 Desember 2022. Ia langsung dilarikan ke RS Abdi Waluyo untuk mendapat pertolongan pertama.
Dari hasil diagnosa, Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah kepala. Sehingga tim dokter langsung melakukan operasi terhadap suami Aldila Jelita.
Saat ini, kondisi Indra Bekti berangsur membaik. Hanya saja, tim dokter masih menempatkannya di ICU untuk keperluan observasi.
Kondisi tersebut kabarnya membuat biaya pengobatan Indra Bekti membengkak. Beberapa artis sampai membuat donasi untuk membantu biaya berobat ayah tiga anak.
Sayang, munculnya kegiatan donasi untuk Indra Bekti malah memicu kontroversi. Banyak yang mempertanyakan peran keluarga di balik pengobatannya.
Berita Terkait
-
Donasi Ditutup, Keluarga Jawab Kabar Semua Biaya Pengobatan Indra Bekti Ditanggung Kaesang Pangarep
-
6 Artis Setia Temani Pasangan saat Sakit, Ada yang Ditinggal Meninggal Suami
-
Dana Sudah Tercukupi, Aldila Jelita Tutup Donasi untuk Pengobatan Indra Bekti
-
Kondisi Indra Bekti Makin Stabil, Sudah Bisa Ajak Anak Berdoa dan Bernyanyi
-
Panen Kritikan, Istri Indra Bekti Akhirnya Tutup Donasi Biaya Berobat Suaminya: Insya Allah Ada Jalan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bukan Tak Mau Bayar, Leony Vitria Kesal Hasil Bayar Pajak Cuma Dirasakan Pejabat
-
The Panturas Tuai Kritik: Tolak Pestapora karena Freeport, Tapi Manggung di Event Sponsor Sama
-
Ada Saja Tangan Usil Netizen, Sebut Penutupan Toko Kue Ashanty Cuma Gimik karena Kini Dibuka Lagi
-
Dian Sastro Hadiri TIFF 2025, Tampil Elegan dengan Pin Bajak Laut One Piece yang Curi Perhatian
-
Eza Gionino Ternyata Sempat Ucap Talak Satu Sebelum Digugat Cerai
-
Viral Nenek 71 Tahun Meninggal Seminggu Setelah Wisuda S3 di UIN Walisongo
-
Toko Kue Lumiere Buka Lagi, Ashanty Tak Jadi PHK Massal
-
Andovi da Lopez Bongkar Masalah Besar di Balik Demo Indonesia
-
Tangis Eza Gionino Pecah, Kangen Anak yang Dibawa Istri saat Tinggalkan Rumah
-
Beda Jauh dari Indonesia, Anggota DPR Jepang Bongkar Soal Tunjangan Hingga Etika Mundur dari Jabatan