5 Rekomendasi Film Bertema Mudik, Enak Buat Teman Pulang Kampung

Suara.com - Beberapa film ini bisa dijadikan sebagai teman saat kita pulang kampung. Film tersebut dipastikan bisa dijadikan teman selama perjalanan menuju kampung halaman.

Film dipastikan menarik untuk disimak karena ditonton banyak orang. Bahkan Ada yang berhasil meraih penghargaan piala citra.

Nah penasaran dengan film-film tersebut? Berikut ulasannya.

1. Ngeri-Ngeri Sedap (2022)

Ngeri-Ngeri Sedap berkisah tentang Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang rindu kepada tiga anaknya: Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel). Tiga anak Pak Domu dan Mak Domu yang merantau sudah tak pulang bertahun-tahun.

Salah satu alasan enggan pulang adalah hubungan mereka yang kurang baik dengan Pak Domu. Kelanjutan kisah keluarga Pak Domu dapat ditonton melalui Netflix.

Ngeri-Ngeri Sedap meraih 1,5 juta penonton saat diputar di bioskop Indonesia.

2. Sampai Jadi Debu (2021)

Diadaptasi dari lagu milik Banda Neira, film Sampai Jadi Debu menceritakan pria muda bernama Damar (Wafda Saifan) yang harus kembali ke Solo demi sang ibunda (Cut Mini). Tak ingin menyesal seperti ketika kehilangan sang ayah, Damar meninggalkan cita dan cintanya di Jakarta.

Baca Juga: Diramaikan Kisah Bergenre Horor, Ini 6 Film Indonesia Paling Banyak Dicari di Google Tahun 2022

Ibu Damar diceritakan mulai menderita alzheimer sehingga butuh perawatan khusus. Kelanjutan hubungan Damar dan sang kekasih pun bisa diketahui dengan menonton film Sampai Jadi Debu di Klik Film.

3. Mudik (2019)

Seperti judulnya, film Mudik menyuguhkan sepasang suami istri yang melakukan perjalanan mudik. Bukan mudik biasa, Aida (Putri Ayudya) dan Firman (Ibnu Jamil) mengunjungi kampung halaman di Yogyakarta untuk menyelesaikan konflik rumah tangga mereka.

Di tengah-tengah perjalanan, Aida dan Firman terlibat dalam sebuah kecelakaan. Kelanjutan kisah Aida dan Firman telah dirilis melalui platform Mola TV.

Film ini pun berhasil meraih penghargaan Piala Citra untuk skenario asli terbaik.

4. 3 Hari untuk Selamanya (2007)