7 Potret Pernikahan Fay Nabila dan Rama Restu, Dapat Kado Mobil Merci dari Sang Suami!

Suara.com - Fay Nabila kini resmi dipersunting sang kekasih, Rama Restu. Potret pernikahan artis yang dikenal lewat ajang Indonesia Mencari Bakat inipun tak luput dari sorotan.

Dalam acara yang digelar pada 5 Mei 2023 tersebut, aktris satu ini nampak begitu bahagia karena akhirnya menikah dengan sang pujaan hati.

Tampil memukau di hari pernikahannya, hadiah yang diterima Fay Nabila dari sang suami pun turut menyita perhatian warganet. Penasaran hadiah apa yang diterimanya? Berikut sederet potret pernikahan Fay Nabila dan Rama Restu!

1. Beginilah potret cantik Fay Nabila di pernikahannya dengan Rama Restu. Prosesi pernikahan yang digelar secara outdoor tersebut berlangsung khidmat dengan mengusung adat Jawa pada Jumat, 5 Mei 2023 kemarin. 

2. Pada momen istimewa tersebut, Fay Nabila tampak memukau dalam balutan busana pengantin adat Jawa bernuansa serba putih. 

3. Sementara sang mempelai pria, Rama Restu tampak gagah dengan baju beskap yang dipadukan dengan kain baik berwarna senada. 

4. Tak hanya penampilan pengantinnya, hadiah dari suami Fay Nabila juga tak luput dari perhatian. Selain mas kawin berupa perhiasan yang dikemas dalam kotak bertajuk wayang khas Jawa, hadiah seserahannya juga tak kalah bikin salfok. 

5. Pasalnya penyanyi jebolan Indonesia Mencari Bakat (IMB) tersebut dihadiahi mobil Mercedes mewah berwarna merah dengan hashtag #FaynallywithRAMA senagai plat nomornya. 

6. Pemilik nama Fay Nabila Rizka Alexander ini juga tampil cantik paripurna saat prosesi akad nikah. Tak heran jika pernikahan aktris satu ini turut jadi sorotan. 

Baca Juga: Profil Biodata Rama Restu Suami Fay Nabila, yang Beri Kejutan Mobil Mewah Saat Nikah

7. Acara resepsi pernikahan Fay Nabila dan Rama Restu ini digelar di hari yang sama dengan pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan. Kini keduanya telah resmi berstatus suami istri. 

Nah, itulah sederet potret pernikahan Fay Nabila dan Rama Restu yang sempat jadi sorotan. Selamat untuk kedua mempelai.

Kontributor: Nur Khasanah