Suara.com - Lucky Hakim dipanggil penyidik Bareskrim Polri untuk memberikan kesaksian seputar pondok pesantren Al Zaytun yang diduga melakukan penistaan agama, Jumat (14/7/2023).
Pesinetron sekaligus politikus itu menceritakan kejadian dirinya bisa diundang oleh Panji Gumilang, pemilik Al Zaytun. Bermula dari rasa penasarannya pada masjid besar di area ponpes, Lucky Hakim kemudian bersurat dengan Panji dan meminta izin berkunjung.
"Saya datang ke Al Zaytun pertama kali tanggal 29 Juli 2022, sebagai kepala daerah yang diundang. Kenapa bisa diundang? Karena sebelumnya saya mengirimkan surat melalui Lucky Hakim Center. Satu tahun sebelumnya saya melihat ada masjid besar dan saya mendengar cerita-cerita di sana, tapi waktu itu saya belum bisa masuk," tutur Lucky Hakim.
"Setelah saya jadi Wakil Bupati dan diundang, saya disambut baik oleh Pak Panji Gumilang, lalu saya diajak keliling dan melihat-lihat," sambungnya lagi.
Kemudian laki-laki bernama asli Lukman Hakim itu melihat kemewahan ponspes terbesar di Indonesia tersebut. Dikatakan Lukcy, Al Zaytun memiliki sawah yang diolah secara modern, kapal-kapal laut besar, serta masjid megah yang kapasitasnya ditaksir melebihi Masjid Istiqlal.
Saat berkeliling itu lah Lucky Hakim diundang langsung oleh Panji Gumilang ke acara ulang tahunnya. Keesokan harinya laki-laki 43 tahun itu datang kembali memenuhi janjinya.
Di momen itu ia melihat acara megah yang didatangi ratusan mobil dan ribuan orang dalam balutan jas dan pakaian formal. Di saat yang bersamaan Lucky Hakim mulai merasa janggal setelah mendengar sambutan Panji Gumilang.
"Saat Pak Panji memberikan sambutan, saya mulai merasa ada yang berbeda. Karena setelah 'Assalamualaikum', Pak Panji bilang 'Saya akan mengajarkan salam yang bukan assalamualaikum saja dalam bentuk bernyanyi', saya bingung dong," ungkap Lucky Hakim.
"Saya dulu kecil ngaji, baca Iqro, tapi baru pertama saya ada hal yang baru. Lalu ada yang nanya, 'memang nggak tahu itu Bahasa Yahudi?', saya nggak pernah belajar Bahasa Yahudi, beneran. Saya pikir Bahasa Belanda, karena dengar kata depannya Shalom," sambungnya lagi.
Baca Juga: Lucky Hakim Penuhi Panggilan Bareskrim dan Siap Beri Kesaksian Soal Ponpes Al Zaytun
Kemudian mantan wakil bupati itu juga diajarkan cara bernyanyi kepercayaan Yahudi. Saat itu ia hanya manut karena tidak mengetahui situasinya.
"Beliau ajarkan nyanyi dan semua diminta berdiri. Saya berdiri karena yang akan mengajarkan saat itu adalah pimpinan pondok pesantren terbesar di Indonesia, akan mengajarkan ilmu, kita berdiri. Waktu itu saya nggak hapal, tapi jadi hapal, tapi saya nggak akan nyanyikan di sini takutnya jadi masalah lagi," terangnya.
Tidak sampai di situ, Lucky Hakim juga diminta naik ke podium dan memberikan sambutan. Di saat itu lah sang pesinetron menyesal sempat mempromosikan pondok pesantren bermasalah tersebut.
"Sebagai kepala daerah saya dimint sambutan. Lalu saya sempat di podium ngomong, 'Betapa beruntungnya ibu bapak yg menyekolahkan anaknya di Al Zaytun,' itu kenapa ini menjadi penting buat saya," kata Lucky.
Maka demikian Lucky Hakim siap memberikan kesaksiannya kepada penyidik tentang apa yang dia tahu soal Al Zaytun. Bila nantinya terbukti ponpes tersebut menyebarkan ajaran sesat, Lucky memastikan akan protes pada Panji Gumilang sebab ia sempat terlibat dalam mempromosikan tempat tersebut.
"Tapi kalau ternyata ini terbukti, saya harus marah dong sama Pak Panji, Pak Panji membuat saya jadi mempromosikan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Curhat Sempat Diwanti-wanti Tak Kunjungi Al Zaytun karena Ajaran Panji Gumilang Ngawur, Lucky Hakim: Ah Cuma Gosip
-
Lucky Hakim Heran Ponpes Al Zaytun Punya Banyak Uang: Pajak PBB-nya Paling Besar Di Indramayu, Masjid Megah Melebih Istiqlal
-
Lucky Hakim Mau Saja Diajari Panji Gumilang Salam Yahudi Sambil Nyanyi: Saya Kira Bahasa Belanda
-
Lucky Hakim Penuhi Panggilan Bareskrim dan Siap Beri Kesaksian Soal Ponpes Al Zaytun
-
Akui Pernah Dikasih Jas dan Peci di Ponpes Al Zaytun, Lucky Hakim Bantah Beri Sumbangan ke Panji Gumilang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
10 Gaun Pernikahan Artis di 2025 yang Cocok Jadi Referensi, dari Ball Gown hingga Minimalis Elegan
-
Buntut Isu Jadi Selingkuhan, Davina Karamoy Mendadak Dituduh Pasang KB Gara-Gara Ini
-
8 Seniman Film Terima Gelar dari Kemenbud Prancis, Termasuk Joko Anwar
-
6 Drama Byun Yo Han, Uncle Samsik Jadi Awal Cinlok dengan Tiffany Young
-
Kaleidoskop 2025: 8 Artis Legendaris Meninggal Dunia, Titiek Puspa Salah Seorangnya
-
Bene Dion Paling Nantikan Aksi Ryan Adriandhy di The Founder5: Bakatnya Kebanyakan!
-
Selebrasi 55 Tahun Soneta Group, Rhoma Irama Gaet Yuni Shara hingga Armand Maulana di Konser
-
Dituduh Jadi Selingkuhan Eks Menpora, Davina Karamoy Terancam Kena Cancel Culture
-
Di Luar Dugaan, Wendi Cagur Ungkap Nicholas Saputra Teman Dekat dengan Bopak Castello
-
Lineup Lengkap Big Bang Festival 2025/2026 Bocor: Ada Dewa 19, Tulus, sampai Weird Genius!