Suara.com - Lama tak terdengar, kabar Noe Letto kini kembali disorot. Selain karena kondisi kesehatan ayahnya Cak Nun yang tengah jatuh sakit, juga karena kisah hijrahnya yang cukup berliku.
Siapa sangka Noe Letto yang dikenal dengan lagu-lagu melow dan syarat nilai islami itu pernah menjadi seorang atheis. Kisahnya telah diungkap dalam sejumlah podcast salah satunya Close the Door Deddy Corbuzier yang ditayangkan pada (18/7/2023).
Setelah kembali memeluk Islam, Noe mengikuti jejak ayahnya dengan ikut berdakwah. Nah, berikut profil dan biodata Noe Letto serta perjalanan hijrahnya.
1. Latar Belakang Noe Letto
Noe Letto lahir pada 19 Juni 1979 di Yogyakarta dengan nama Sabrang Mowo Damar Panuluh. Ia adalah anak pertama dari budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun dari pernikahannya dengan Neneng Suryaningsih. Noe juga merupakan anak sambung dari artis Novia Kolopaking.
Ketika berusia 6 tahun, kedua orangtuanya bercerai yang membuatnya pindah ke Lampung. Ia menempuh pendidikan di Lampung hingga bangku SMP sedangkan SMA-nya ia tempuh di SMU 7 Yogyakarta.
Noe lulus dari Universitas Alberta, Kanada dengan dua gelar yaitu Bachelor of Mathematic dan Bachelor of Physics. Kini dirinya dikenal sebagai penyanyi dan pendakwah seperti ayahnya di Rumah Maiyah, Yogyakarta.
2. Perjalanan Karier
Setelah kembali ke Indonesia, Noe mulai bermain musik di studio Kiai Kanjeng, grup musik pimpinan Novi Budianto, sahabat Cak Nun. Dari studio inilah Noe belajar mixing, mastering, menulis dan memproduksi musik hingga menulis lirik lagu.
Baca Juga: Pernah Ateis, Noe Letto Ungkap 2 Hal yang Bikin Balik ke Islam
Lagu ciptaannya selama belajar di studio dituangkan dalam album perdana Letto yaitu Truth, Cry, and Lie (2005). Album tersebut sukses meraih double platinum dan segera membawa Letto menjadi salah satu band papan atas Indonesia.
Letto kemudian menggarap album kedua bertajuk Don't Make Me Sad 2007). Sepanjang kariernya bersama Letto, ia sudah merilis empat album termasuk Lethologica (2009) dan Cinta... Bersabarlah (2011). Lagu-lagu Letto yang slow dan mendayu dianggap memiliki nilai–nilai islami di dalam liriknya.
3. Karir sebagai Produser
Noe Letto melebarkan sayapnya sebagai produser dengan membangun rumah produksi Pic[k]Lock Productions bersama Dewi Umaya Rachman. Noe sudah merilis sejumlah film populer yang meraih banyak nominasi dan penghargaan.
Proyek perdana yang digarap oleh Noe bersama dengan rumah produksinya adalah Minggu Pagi di Victoria Park (2010). Kemudian Noe memproduseri RAYYA, Cahaya di Atas Cahaya (2012) yang naskahnya ditulis oleh Emha Ainun Nadjib dan Viva Westi.
Karya Noe yang paling sukses adalah Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015). Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini dibuat atas kerjasama dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto dan MSH Films. Film ini berhasil membawa pulang penghargaan untuk kategori Film Bioskop Terpuji dalam Festival Film Bandung 2015 dan Piala Maya untuk kategori Film Cerita Panjang Terpilih.
Berita Terkait
-
Pernah Ateis, Noe Letto Ungkap 2 Hal yang Bikin Balik ke Islam
-
Diungkap Noe Letto, Cak Nun Belum Sadarkan Diri
-
Profil Cak Nun, Budayawan yang Dirawat di RSUP Sardjito Akibat Pendarahan Otak
-
Emha Ainun Nadjib Alami Pendarahan Otak, Cak Nun Trending di Twitter
-
Tuai Kontroversi Usai Disamakan dengan Jokowi Oleh Cak Nun, Ini 5 Fakta Firaun Dalam Al Quran
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Lisa Mariana Bongkar Perempuan Inisial S yang Diduga Jadi Simpanan RK, Bukan Aura Kasih?
-
Sabrina Chairunnisa Kena Musibah Jelang Akhir Tahun, Jari Tangan Sampai Retak
-
Kerap Alami Body Shaming, Audy Item: Aku Ingin Berubah Bukan karena Omongan Orang
-
Lirik Lagu Titian Kasih oleh Victor Hutabarat Lengkap dengan Chord
-
Al Ghazali Terharu Umumkan Calon Anak Perempuan, Alyssa Daguise Sebut Suami Bakal Protektif
-
Bocoran Serba-serbi Pernikahan Shin Min Ah dan Kim Woo Bin, Hidangan Kelas Dunia Jadi Sorotan
-
Musisi Heru Singgih Ikuti Jejak Tantowi Yahya, Kini Dilantik Jadi Dubes RI untuk Slovakia
-
Berat Badan Jadi Sorotan, Audy Item Ungkap Perjuangan Diet dan Olahraga
-
Sepakat Damai, Erika Carlina Cabut Laporan Terhadap DJ Panda Usai Mediasi
-
Reuni Akbar 20 Tahun OST Janji Joni di Soundrenaline 2025: Nostalgia Sound Indie yang Belum Mati