Nikita Mirzani Sentil Pinkan Mambo Live TikTok 24 Jam sampai Telantarkan Anak

Suara.com - Pinkan Mambo disentil Nikita Mirzani saat live TikTok. Pinkan disebut menelantarkan anak karena terlihat eksis terus di platform media sosial asal Tiongkok itu.

Belakangan Pinkan Mambo memang sering live TikTok. Mantan personel duo Ratu itu memamerkan vokalnya dengan berkaraoke sambil menerima gift dari warganet.

Nikita Mirzani mungkin jengah melihat Pinkan Mambo, mengingat sebelumnya dia sempat menyindir orang-orang yang suka live TikTok demi gift sebagai pengemis online.

"Memang enggak ada kerjaan lain ya selain live di TikTok 24 jam," komentar Nikita Mirzani dikutip dari live Pinkan Mambo yang diunggah ulang oleh akun TikTok @elninoinfo, Kamis (12/10/2023).

"Kasihan lho anaknya sampai enggak terurus tiap menit live.  Enggak sedih apa enggak bisa tahu," kata Nikita Mirzani menyambung.

Nikita Mirzani lantas menasihati Pinkan Mambo agar cepat tidur agar besok tidak terlambat mengantar anak-anaknya ke sekolah. "Tidur deh daripada telat antar anak sekolah," tulis artis yang kerap disapa Nyai itu.

Sebagai tanggapan, Pinkan Mambo memberikan jawaban yang cukup menohok. Pinkan mengatakan bahwa dia belum sesukses Nikita Mirzani sehingga harus mencari tambahan pemasukan dari live TikTok untuk bayar sekolah.

"Malahan kan buat bayar sekolah Kak Niki. Nanti kalau sudah sukses kayak kak Niki boleh libur. Doain aja biar cepat sukses ya kak Niki ya," ucap Pinkan Mambo.

Cibiran Nikita Mirzani dan balasan Pinkan Mambo sontak mengundang beragam komentar dari warganet.

Baca Juga: Pengumuman! Pinkan Mambo Lagi Cari Pacar, Minat?

"Jawaban Pinkan bagus enggak pake emosi," puji akun @adiba***. "Lah anaknya sendiri (Laura Meizani atau Lolly) setiap hari live, kan?" komentar akun @bintan***.

"Anaknya sendiri live mulu tiap hari juga, suka enggak sadar diri ngatain orang," ujar akun @siggga***.

Lolly saat ini diketahui tinggal di Inggris untuk menempuh pendidikan. Namun Nikita Mirzani menolak untuk membiayai putrinya karena masih belum berdamai.

Kontributor : Chusnul Chotimah