Suara.com - Indonesia memiliki industri yang sangat besar dan memiliki nilai ekonomi yang amat besar. Namun sayangnya, masyarakat dan musisi itu sendiri masih banyak yang belum terlalu paham mengenai hak cipta dan royalti.
Bertempat di sebuah kafe di Bandung, Jawa Barat pada 15 Januari lalu, Balad Melly menggelar talk show bersama anak muda. Hadir di acara tersebut para penyanyi dan pencipta lagu terkenal yakni Melly Goelaw, Anto Hoed, dan Rossa.
Masalah royalti dan hak cipta belakangan memang tengah ramai di dunia musik Tanah Air. Apalagi konflik ini dimulai ketika Ahmad Dhani melarang mantan vokalisnya di band Dewa 19, Once menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.
Setelah Dhani-Once, pencipta lagu dan komposer lainnya kemudian mengikui jejak Dhani. Rieka Roslan melarang The Groove menyanyikan lagu, begitu juga dengan Badai-Kerispatih, Posan Tobing-Kotak, hingga yang terbaru Ndhank-Stinky dan Andre Taulany.
Menurut Melly Goelaw, para pencipta lagu atau komposer di Indonesia sebenarnya bisa hidup makmur bila sistem pembayaran royalti di Tanah Air berjalan baik. Namun ia miris melihat sejumlah pencipta lagu terkenal dan memiliki banyak karya, masih banyak yang hidup tidak layak.
"Namun, ketika promotor tidak bayar royalti ya tidak dapat apa-apa," kata Melly Goeslaw, yang berharap para promotor musik untuk menjalankan kewajibannya.
Selain menyentil kepada promotor musik, penyanyi yang sudah 35 tahun berkarya ini juga mengingatkan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) bisa menghimpun dan menyalurkan royalti dengan maksimal.
Pasalnya, sejumlah musisi atau pecipta lagu belakangan mulai meragukan kinerja LMKN. Bahkan ada beberapa yang menyebut kalau LMKN kurang transparan soal pendapatan royalti para musisi.
Akibat dari itu, kemudian banyak dari pencipta lagu yang menerapkan direct license. Dalam hal ini, setiap penyanyi yang menyanyikan sebuah lagu milik orang lain, harus memberikan royalti langsung ke si pencipta atau penulis lagu.
Baca Juga: Kata Marcell Siahaan soal Konflik Pencipta Lagu dan Penyanyi: Primitif
"Nanti ada yang memantau lagunya dinyanyikan oleh siapa. Direct license memang dibuat untuk event khusus, tiket, serta sponsornya," imbuh Melly Goeslaw, yang merupakan Caleg DPR-RI Bandung-Cimahi ini.
Sedangkan Anto Hoed meningatkan kepada para komposer atau pencipta lagu, untuk segera mendaftarkan karyanya ke Lembaga Manajamen Kolektif, untuk memiliki hak ekslusif atas karyanya terseut.
"Sebaiknya setelah membuat karya langsung didaftarkan, karena bila ada kemiripan dengan yang lain dan orang tersebut pertama mendaftarkan, itu menjadi haknya. Meskipun kita yang pertama kali membuatnya," tutur suami Melly Goeslaw ini.
Rossa berharap, masalah royalti dan hak cipta semakin dipahami para musisi dan masyarakat secara umum.
"Kita masih belum familier, semua bisa didaftarkan dari mulai konten di sosial media sampai brand sendiri. Guna untuk melindungi kita hingga 70 tahun ke depan agar tidak diklaim orang lain," kata Rossa.
Berita Terkait
-
Kata Marcell Siahaan soal Konflik Pencipta Lagu dan Penyanyi: Primitif
-
Dituding Tak Transparan Soal Laporan Royalti untuk Musisi, LMKN Bantah Keras
-
Anji Protes Tak Dapat Royalti, Marcell Siahaan Perwakilan LMKN Balik Sentil Begini
-
Disebut Tak Punya Sumbangsih di Lagu Virgoun, Ini Alasan Inara Rusli Tetap Tuntut Hak Royalti
-
Inara Rusli dan Virgoun Pisah Rumah, Anak Tak Heran Gara-Gara Ini
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Janjikan Konflik Lebih Kompleks
-
Rieke Diah Pitaloka Minta Polisi Bebaskan Seluruh Tahanan Demo, Desak Presiden Prabowo Turun Tangan
-
6 Temuan Mengejutkan di Film Dokumenter Investigation Alien, Penampakan UFO di Hutan Indonesia
-
Azizah Salsha Temukan Ketenangan di Tengah Badai Perceraian Melalui Terapi Sound Healing
-
Sinopsis dan Review 'Perempuan Pembawa Sial', Horor Mencekam yang Berakar dari Mitos Bahu Laweyan
-
7 Film Terbaik Kang Dong Won, Aktor Top yang Comeback Lewat Tempest
-
Selamat! Susan Sameh Hamil Anak Pertama
-
5 Potret Kondisi Terkini Amy Qanita di Singapura, Diiringi Doa Raffi Ahmad dan Cucu
-
Whisnu Santika Gandeng Dipha Barus dan Ramengvrl untuk Single IyaIya: Satir Pedas Anak Muda Urban
-
Lelah 10 Tahun Perankan Ibu Sedih, Happy Salma Kini Bahagia Ada di Series Ratu Ratu Queens