Suara.com - Audi Marissa kembali meramaikan dunia seni peran. Absen cukup lama, Audi kini kembali lewat aktingnya di film horor terbaru IDN Pictures, Pasar Setan.
Perdana tampil di film horor, Audi Marissa terang-terangan menceritakan bahwa awalnya sempat ragu menerima tawaran casting dari tim produksi Pasar Setan.
“Untuk pertama ditawarin horor, aku mikir-mikir,” ungkap Audi Marissa di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Audi Marissa adalah sosok yang penakut. Bermain di film horor jelas bukan pilihan yang cocok untuknya.
“Aku sebenernya penakut,” ucap Audi Marissa.
Hanya saja, Audi Marissa menemukan celah dari sifat penakutnya untuk dieksploitasi saat beradegan di film horor. Audi pun akhirnya menerima tawaran casting di Pasar Setan.
“Ya oke juga sih penakut buat main film horor, aktingnya bakal natural kan,” kata Audi Marissa seraya tertawa.
Terbukti, Audi Marissa tidak salah langkah. Proses syuting film horor tidak semenyeramkan yang dia bayangkan.
“Selama syuting malah terhibur, nggak semenakutkan yang aku bayangkan. Aku juga tidak mengalami kejadian-kejadian aneh, untungnya aman,” kata Audi Marissa.
Film Pasar Setan juga menawarkan alur cerita yang dekat dengan generasi muda. Hal itu memacu semangat muda Audi, yang kini sudah jadi ibu satu anak.
“Ceritanya anak muda banget, makanya aku kembali muda. Fresh banget gitu,” kata Audi Marissa.
Namun di sisi lain, Audi Marissa baru tahu bahwa proses pendalaman karakter di film horor butuh waktu lebih panjang. Dinamika emosi tokoh yang diperankan pun jadi pengalaman baru juga bagi Audi dan sempat membuatnya kelelahan.
“Kalau drama kan syutingnya santai, usahanya paling cuma buat nangis. Kalau horor kan ada seneng, sedih, takut, jadi lebih capek. Makanya persiapan produksinya lebih lama,” ujar Audi Marissa.
Audi Marissa sendiri berperan sebagai tokoh sentral bernama Tamara di film Pasar Setan. Tamara adalah seorang vlogger horor yang lelah bermain dengan konten penampakan palsu dan ingin merasakan sensasi bertemu hantu sungguhan.
Bersama ketiga timnya, Tamara kemudian melakukan perjalanan ke Gunung Salak untuk membuat konten horor yang sesungguhnya. Namun di tengah upaya menghadirkan kengerian ke penggemarnya, Tamara malah harus berhadapan dengan ketakutannya sendiri setelah mengalami rentetan peristiwa di Gunung Salak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau