Suara.com - Kasus kematian anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante masih menyisakan beberapa tanda tanya, meski polisi sudah mentetapkan Yudha Arfandi alias YA sebagai tersangka. Salah satuya adalah apa motif YA membunuh Dante, yang merupakan anak dari kekasihnya.
Selain itu penasaran dengan pernyataan itu, masyarakat juga masih menaruh kecurigaan dengan keterlibatan Tamara Tyasmara. Meski sebagai seorang ibu, Tamara dinilai tidak menunjukkan sosok seseorang yang kehilangan anak.
Saat polisi dari Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers kasus kematian Dante, Senin (12/2/2024), beberapa fakta mengejutkan disampaikan. Salah satunya, Tamara Tyasmara dan Yudha Arfian mendatangi kolam renang Tirtamas Poldok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, tempat Dante tewas.
Menurut Kasubdit Jatanras, AKBP Rovan Richard Mahenu, Tamara Tyasmara dan Yudha Arfian mendatangi kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa satu minggu sebelum kejadian tewasnya Dante.
AKBP Rovan menjelaskan kedatangan Tamara dan Yudha diduga guna melihat kondisi air serta fasilitas yang ada di tempat tersebut sebelum memutuskan bawa Dante untuk berenang disana.
"Berdasarkan keterangan dari ibu korban (Tamara Tyasmara), satu minggu sebelum kejadian, saudari Tamara beserta tersangka mengecek tempat kolam renang tersebut," ujar AKBP Rovan Richard.
"Mengecek air dan seluruh fasilitas kolam renang tersebut, sehingga setelah itu baru diputuskan bahwa akan melaksanakan renang di kolam tersebut," kata AKBP Rovan menyambung.
Sementara itu, polisi juga mengungkap soal adanya kemungkinan tersangka baru dalam kasus tewasnya Dante.
Terkait kemungkinan bertambahnya tersangka, nanti akan kami dalami lebih lanjut," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra Wira Satya Triputra di tempat yang sama.
Baca Juga: Menurut Gisel, Bukti yang Ada Belum Cukup untuk Membuktikan Yudha Arfandi Bunuh Dante
Saat ini, penyidikan terhadap kasus kematian Dante belum selesai. Yudha Arfandi pun masih dimintai keterangan lebih dalam untuk mengusut tuntas penyebab kematian Dante yang sebenarnya. "Kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut," ucap Wira Satya Triputra.
Oleh karenanya, penyidik butuh waktu untuk mengungkap berbagai kemungkinan dari kasus kematian Dante. "Kami harus ada dasar yang kuat untuk menjerat tersangka baru," kata Wira Satya Triputra.
Dante meninggal dunia usai berenang di salah satu kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama diumumkan ke publik oleh sang ibu, Tamara Tyasmara pada 28 Januari 2024.
Saat itu, Dante diduga meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang. Tamara Tyasmara sempat menyinggung soal adanya insiden di kolam renang yang melibatkan Dante.
Namun, cerita kematian Dante berubah setelah kasusnya ditangani polisi. Hasil rekaman CCTV kolam renang tempat Dante diduga tenggelam menunjukkan rekaman peristiwa yang jauh berbeda dari asumsi masyarakat.
Terlihat jelas dalam rekaman CCTV, Dante berenang didampingi kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi. Di salah satu momen yang terekam, Yudha tampak secara sengaja beberapa kali membenamkan tubuh Dante ke air.
Berita Terkait
-
Menurut Gisel, Bukti yang Ada Belum Cukup untuk Membuktikan Yudha Arfandi Bunuh Dante
-
Bukan Keluarga, Ini Penjelasan Polisi soal Siapa yang Laporkan Kasus Tenggelamnya Dante
-
Polisi Dalami Kemungkinan Ada Tersangka Lain di Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara, Siapa?
-
Jawab Tudingan Negatif Warganet, Tamara Tyasmara Unggah Foto Gendong Almarhum Dante yang Dibungkus Kain Kafan
-
Ahli Psikologi Forensik Pinta Polisi Tak Percaya Tipu Muslihat Yudha Arfandi: Pelaku Punya Kepentingan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Deretan Pemain Film Whats Up with Secretary Kim? Versi Indonesia
-
Netizen Dikit-Dikit Ajak Boikot, Kini Malam 3 Yasinan Film Hamish Daud Jadi Sasaran
-
Kritik Keras Kunto Aji Usai Soeharto Jadi Pahlawan: Zaman Edan!
-
Kini Jadi Pahlawan Nasional, Berikut Deretan Film yang Berkisah Tentang Soeharto
-
Disuruh 'Tebalkan Dompet' Usai Pisah, Sabrina Chairunnisa Tegaskan Biasa Beli Apapun Sendiri
-
Jadi Relawan di Yordania, Nabilah Eks JKT48 Sempat Dilarang Ayah
-
Ariel NOAH Cs Geruduk DPR, Minta Polemik UU Hak Cipta Tak Berlarut-larut
-
Fahmi Bo Diperbolehkan Pulang Usai Jalani Operasi Batu Empedu, Ucapkan Terima Kasih kepada Perawat
-
Live dari Dalam Penjara, Nikita Mirzani Kembali Edukasi soal Skincare
-
Nabilah Eks JKT48 Jadi Relawan ke Yordania, Sempat Dicurigai Bawa Sajam