Suara.com - Polisi dan pihak Binus School Serpong memang belum memaparkan kronologi jelas tentang aksi bullying yang melibatkan putra Vincent Rompies, Legolas. Hanya saja, di media sosial sudah ramai beredar narasi tentang kronologi peristiwa.
Sebagaimana terlihat di platform media sosial X, Rabu (21/2/2024), akun @korbangengtai memposting cerita seseorang yang mengaku salah satu murid tingkat akhir di Binus School Serpong. Ia menjelaskan bahwa geng yang diikuti putra Vincent Rompies sudah ada sejak 9 tahun lalu.
“GT sudah ada selama 9 tahun,” ujarnya.
Orang tersebut, dalam ceritanya, turut menjelaskan bahwa video yang belakangan ramai beredar merupakan salah satu kegiatan yang biasa terjadi di lingkungan anak-anak geng.
Kegiatan tersebut merupakan bagian perploncoan untuk calon anggota baru dan sudah disetujui.
“Semua anggota GT selalu ditatar, tidak dibeda-bedakan. Semua tataran divideokan dan dilakukan atas persetujuan orang yang ditatar,” terang sang murid.
Sementara untuk aksi menyundut dengan rokok, murid itu menerangkan bahwa kegiatan tersebut sudah jadi tradisi di lingkungan geng yang diikuti putra Vincent Rompies.
“Memang ada semacam tradisi menyundut. Itu aksi yang sangat normal untuk para GT. Bukan untuk menyakiti, tetapi memang budaya. Mungkin semacam branding,” paparnya.
Hanya saja, kegiatan perploncoan untuk calon anggota geng baru yang diikuti putra Vincent Rompies biasanya tidak disertai unsur kekerasan. Peristiwa yang saat ini viral diklaim baru pertama terjadi.
“Tataran atau ospek biasanya hanya bercandaan seperti nyanyi, gombal-gombalan, diplorot celana dan hal-hal memalukan lain,” jelas murid tersebut.
Belum diketahui motif para pelaku bullying, termasuk putra Vincent Rompies melakukan kekerasan. Diduga, hal itu berkaitan dengan cerita perangai buruk korban, yang baru-baru ini mulai santer beredar di media sosial.
“Si korban ini emang banyak masalahnya,” ucap murid tersebut.
Munculnya narasi dari seseorang yang mengaku murid Binus School Serpong tentang kegiatan geng putra Vincent Rompies langsung menuai reaksi keras. Para pengguna X yang menyoroti kasus itu kompak menyatakan bahwa perbuatan para pelaku tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya.
“Budaya macam apa kayak gitu? Perploncoan sama bullying kok dibilang budaya,” kata akun @ath***.
“Jangan menormalisasi tradisi jelek kalian. Nggak banget,” tutur akun @Lee***.
Berita Terkait
-
Korban Bullying Putra Vincent Rompies cs Kini Disebut Anak Koruptor, Netizen: Kawal Kasus Geng Tai Dulu
-
Grace Tahir Bongkar Sisi Lain Binus Simprug, Siswa Bicara Kasar hingga Guru Takut ke Murid Anak Pejabat
-
Jadi Pembully, Warganet Duga Sang Anak Habis di Tangan Vincent Rompies
-
Kesaksian Ibu Korban soal Anaknya Dibully Anak Vincent Rompies cs, Isinya Ngeri Banget
-
Usai Dibully Anak Vincent Rompies cs, Korban Disebut Nongkrong di Bar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bongkar Dapur AMI Awards: Viral di TikTok Tak Jamin Menang, Kualitas Tetap Jadi Raja
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
-
Pendidikan Gus Elham, Cuma Lulusan SD dan Pondok Pesantren?
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Dilema Reza Rahadian saat 'Keadilan (The Verdict)' harus bersaing dengan 'Pangku'
-
Ambisi Manoj Punjabi Jadikan MD Pictures 'Raksasa' Konten di Asia Tenggara
-
Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z
-
Bak Bumi dan Langit, 6 Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk Mereka
-
Dhini Aminarti Ungkap Dilema Berat Jadi Istri di Film Menjaga Restu Bareng Dimas Seto