Suara.com - Sengketa tanah di Pekanbaru, Riau yang melibatkan ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid dan Pondok Pesantren Al-Anshar diklaim sempat coba diselesaikan lewat jalur mediasi. Tim pengacara ayah Atta menyebut upaya damai sudah dilakukan.
“Sudah kami lakukan pendekatan persuasif personal lewat Bang Jejen. Kami selaku kuasa hukum pun sudah mediasi lewat pengadilan. Oleh mediator pun kami sudah diberikan kesempatan untuk menyampaikan konsep perdamaian yang kami inginkan seperti apa,” ujar pengacara ayah Atta Halilintar, Lucky Omega Hasan dalam podcast Need A Talk baru-baru ini.
Dalam mediasi, pihak ayah Atta Halilintar cuma meminta sertifikat tanah sengketa dikembalikan kepada dirinya. Ia mempersilakan pihak yayasan Al-Anshar melanjutkan kegiatan pendidikan pesantren di tanah tersebut.
“Kalau mau berdamai, kembalikan dulu sertifikat itu kepada klien kami. Itu saja. Untuk masalah penguasaan fisik, tidak ada yang istilahnya akan dirampas atau seperti apa. Itu nanti akan dimusyawarahkan untuk mendapat hasil terbaik untuk anak-anak yang sedang menempuh pendidikan di situ,” jelas Lucky Omega Hasan.
Hanya saja, pihak yayasan pondok pesantren disebut menolak tawaran tersebut. Mereka cuma mau membicarakan perdamaian kalau bertemu langsung dengan ayah Atta Halilintar.
“Padahal, saya sudah memegang surat kuasa khusus dari Pak Hali untuk diperbolehkan mengambil keputusan,” kata Lucky Omega Hasan.
Kini, cerita soal upaya damai dari pihak ayah Atta Halilintar dijawab yayasan Al-Anshar selaku pengelola pondok pesantren yang berdiri di tanah sengketa. Mereka menyebut klaim pengacara ayah Atta soal boleh mewakili kliennya saat mediasi sebagai kebohongan.
“Yang diceritakan itu saat sidang 7 Maret lalu. Saya masih ingat, hakim mediator menolak untuk dilakukan mediasi karena Anofial Asmid menolak hadir setelah dipanggil secara patut,” jelas pengacara yayasan Al-Anshar, Dedek Gunawan di Menara 165, Jakarta, Senin (18/3/2024).
“Jadi kalau kemarin beliau mengatakan soal hasil mediasi ini dan ini, itu bohong. Penggugat dinyatakan tidak beritikad baik, dan itu hakim mediator yang mengatakan,” lanjutnya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Mencak-mencak Dibilang Mirip Kekeyi: Ini Setan Satu Kok Lepas?
Jauh sebelum kasus sengketa tanah dibawa ke pengadilan pun, pengurus yayasan Al-Anshar sudah mencoba beriktikad baik untuk membicarakan masalah itu dengan ayah Atta Halilintar. Namun, mereka tidak diberi akses untuk menemui ayah Atta oleh sang adik.
“Mediasi secara kekeluargaan itu sudah kami coba. Kami datang pada tahun 2017 ke rumah beliau bersama dengan dua orang, tapi kami diusir sama adiknya,” kisah M. Rizal Chatib selaku Wakil Ketua Yayasan Al-Anshar.
Cerita pengusiran itu juga yang kemudian mendorong yayasan Al-Anshar mengajukan gugatan ke pengadilan pada 2018 dan 2020. Mereka ingin sertifikat tanah atas nama ayah Atta Halilintar dibatalkan dan diubah dengan identitas seseorang yang masih aktif di yayasan.
Hanya saja, gugatan yayasan Al-Anshar tidak berbuah hasil. Pengadilan menganggap penerbitan sertifikat tanah atas nama ayah Atta Halilintar tidak melanggar hukum.
Kini, giliran yayasan Al-Anshar yang digugat ayah Atta Halilintar untuk menyerahkan sertifikat tanah tersebut. Sebagai pemilik tanah, para petinggi yayasan Al-Anshar menyatakan bakal berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan hak mereka.
“Kami bisa menunjukkan bukti bahwa tanah itu dibeli oleh perorangan anggota yayasan Al-Anshar, yang pada saat itu bernama Al-Arqom. Di notaris Malaysia, disebutkan yang melakukan pembayaran adalah Tuan Firdaus, salah satu anggota yayasan,” papar Dedek Gunawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Momen Langka, Maia Estianty Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Ahmad Dhani di Panggung Awards
-
Menpar Widiyanti Dikabarkan Mandi Pakai Air Galon Saat Kunjungan, Prilly Latuconsina Bilang Begini
-
Apa Kabar Kak Jill? Video Sang Suami Blak-blakan Selingkuh Jadi Viral
-
Debut Jadi Penyanyi, Barbie Arzetta Rilis Lagu Menahan Rindu
-
Di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga, Tasya Farasya Temukan 'Healing Therapy' di Lapangan Padel
-
Galang Dana Bareng SID, Jerinx Kumpulkan Uang Rp56 Juta untuk Korban Banjir Bali
-
Buntut Postingan 'Mereka Bukan Hilang, Tapi Dihilangkan', Ferry Irwandi Jadi Korban Framing
-
Jirayut Tegaskan Bayar Pajak di Indonesia, Nominalnya Justru Lebih Besar dari Warga Lokal
-
Bukan Cuma Omongan, Ahmad Dhani Kirim 'Surat Sakti' Bebaskan Royalti Lagu Dewa 19 untuk Pelaku Usaha
-
Sudah Resmi Cerai, Andrew Andika Beberkan Alasan Tak Hadir di Acara Ultah Anak