Suara.com - Boiyen kini jadi salah satu artis yang sering wara-wiri di berbagai program televisi. Popularitasnya meroket semenjak hadir di sejumlah acara komedi.
Kesuksesan Boiyen ternyata tidak didapat lewat jalur instan. Masih lekat dalam memori Boiyen bagaimana dirinya merintis karier sebagai biduan dangdut sejak remaja.
“Saya jadi biduan 15 tahun, di TV udah 10 tahun lebih di lawak. Aku jadi biduan itu dari kecil, dari SMP,” kisah Boiyen di kawasan Kuningan Barat, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Boiyen juga masih ingat besaran upah yang didapat setiap selesai manggung pada saat itu.
“Waktu itu dibayar Rp70 ribu sekali manggung. Udah gede itu Rp70 ribu, sebulan ada enam sampai delapan job,” beber Boiyen.
Namun untuk mendapatkannya, Boiyen butuh perjuangan yang tidak mudah. Pernah dalam satu waktu, Boiyen mengalami insiden saat manggung di area pemakaman.
“Jadi dulu pernah, panggung acaranya itu di atas kuburan. Waktu itu di situ ada pohon kapuk kan, gue dudukin. Eh, rubuh,” kenang Boiyen.
“Muka gue pada bengkak-bengkak kena ulat bulu, dibilangnya bulu genderuwo,” imbuh perempuan yang kini dikenal sebagai komedian sambil tertawa.
Bekerja sebagai biduan juga membuat Boiyen tak luput dari sasaran para lelaki hidung belang. Di masa itu, Boiyen sampai punya trik khusus agar tubuhnya tidak digerayangi selepas menerima saweran.
“Aku menghindar aja, pakai strategi. Kan di panggung pakai sandal tinggi gitu kan, kalau ada yang mau kurang ajar, injek aja kakinya. Akhirnya dia nggak jadi kurang ajar,” papar Boiyen.
Sampai pada 2011, Boiyen mulai diberi kesempatan tampil di televisi. Saat itu, ia dibayar Rp500 ribu untuk sekali syuting.
“Rp500 ribu, itu tahun 2011, udah jadi pemain. Rp500 ribu itu buat setor manajemen, buat beli bensin sama makan aja,” ujar Boiyen.
Diakui Boiyen, ia tidak terlalu memikirkan besaran bayaran pada saat itu. Lebih penting untuk Boiyen mengejar popularitas dulu dengan memperbanyak kesempatan tampil di televisi.
“Yang penting nama dulu naik. Tuhan kan baik, saya percaya kalau apa yang kita lakukan dengan kerja keras kita, pasti akan terbayar,” kata Boiyen.
Benar saja, perjuangan Boiyen tak sia-sia. Meski lebih sering jadi bahan lelucon di televisi, Boiyen akhirnya mendapat bayaran yang lebih pantas dari kerja keras selama belasan tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Momen Paling 'Gila' di MMA 2025: G-Dragon Ajak Idol Junior 'Party' Sampai Kejutan Lagu Baru EXO!
-
Hadiri Meet and Greet di Jakarta, Nayeon TWICE Bocorkan Gaya Perhiasan Favoritnya
-
Manggung di Soundrenaline 2025, Isyana Sarasvati x Kasimyn Suguhkan Musik 'Dangdut Post-Apocalyptic'
-
Mahsuri Dukung Kerlap Kerlip 2025, Festival Musik Seru Akhir Tahun di BSD City
-
Hadirkan Teror Kelam Mitos Jawa, Film Sengkolo: Petaka Satu Suro Bakal Tayang 22 Januari
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung