Suara.com - Film Malam Pencabut Nyawa jadi salah satu pencapaian besar dalam karier Devano Danendra di dunia akting. Ia didapuk sebagai bintang utama di film garapan BASE Entertainment itu.
Memerankan sosok lelaki bernama Respati yang sehari-hari mengalami insomnia karena trauma psikis, Devano Danendra butuh perjuangan yang tidak mudah selama proses syuting. Demi totalitas karakter, Devano sampai ikut mengurangi waktu tidurnya.
"Saking ambisiusnya, saking berkomitmennya, saya sampai nggak tidur selama syuting itu, berapa bulan ya, 24 hari saya nggak tidur. Saking fokusnya," ungkap Devano Danendra di CGV FX Sudirman, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
"Sebenernya bukan nggak tidur sih, cuma kurang tidur. Kayak cuma sempet tidur 1 jam sampai 2 jam," lanjut sang artis.
Devano Danendra ingin aktingnya sebagai orang yang mengidap insomnia terlihat natural. Dengan mengurangi jam tidur, Devano ingin memunculkan lebam di bagian mata tanpa harus dibantu riasan wajah.
"Respati ini kan punya gangguan psikologis yang lumayan tinggi kayak insomnia gitu, jadi biar tanpa make-up pun biar kelihatan gitu, kayak lebam-lebamnya di mata," jelas Devano Danendra.
Keputusan Devano Danendra bukan berarti tanpa resiko. Berkurangnya jam tidur membuat fisik Devano terkuras hingga sempat beberapa kali kehilangan kesadaran dan mimisan.
BACA JUGA: Dibintangi Devano Danendra dan Keisya Levronka, Film Malam Pencabut Nyawa Tayang 22 Mei
"Blackout paling cuma bentar, terus mimisan, terus udah, lanjut lagi," kisah Devano Danendra.
Selain itu, Devano Danendra juga beberapa kali terluka saat melakoni adegan ekstrem seperti berkelahi. Hidungnya sempat berdarah gara-gara insiden yang tidak disengaja dalam adegan bersama Ratu Felisha.
"Berdarah dia hidungnya, yang pas kami tarung," ucap Ratu Felisha.
Secara garis besar, film Malam Pencabut Nyawa berkisah tentang lelaki bernama Respati, yang dihadapkan pada masalah yang tidak pernah ia duga di tengah rasa trauma usai kehilangan kedua orang tuanya. Inspirasi cerita datang dari novel berjudul serupa.
"Jadi Respati ini mengalami trauma atas kematian orang tuanya, terus mengalami insomnia. Di titik tertentu, masalah tidurnya itu membawanya ke dalam mimpi, dan kemudian sempat melihat adegan pembunuhan di situ. Ternyata, mimpi itu terjadi di dunia nyata," jelas Sidharta Tata selaku sutradara.
"Akhirnya Respati dengan teman-temannya mencari penyebab akar masalah ini. Apa yang sebenarnya sedang terjadi. Tapi di tengah proses investigasi memecahkan masalah, mereka malah dihadapkan dengan bahaya yang lain dan mengancam nyawa mereka," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak