Suara.com - Ceramah Ustaz Adi Hidayat yang dinilai menghalalkan musik dalam ajaran Islam menuai pro dan kontra, termasuk dari kalangan para pendakwah sendiri.
Bahkan, ada sejumlah warganet yang sampai mengkafirkan Ustaz Adi Hidayat hanya karena pendapatnya soal hukum bermusik berbeda dari mereka.
Salah satu pendakwah yang juga mengkritik pedas ceramah Ustaz Adi Hidayat adalah Ustaz Muflih Safitra. Menurutnya, argumentasi yang dipakai UAH seringnya dipaksakan.
Padahal, video ceramah yang memicu kontroversi sudah dipotong dan disunting sehingga pesan yang dimaksud tidak tersampaikan dengan baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, pendakwah Habib Husein Jafar Al Hadar memiliki pendapat yang berbeda. Ia tidak menghakimi salah satu 'kubu'.
"Pertama-tama, panduannya sesuatu yang sifatnya khilafiyah, terjadi perbedaan pendapat dalam satu hukum, jangan kemudian yang satu memutlakkan dan menganggap yang lain salah," ujar Habib Jafar, dikutip dari kanal YouTube Andre Taulany, Selasa (14/5/2024).
BACA JUGA: Ceramahnya Tuai Kritik, Padahal Ustaz Adi Hidayat Selalu Ikhlas Berdakwah Tanpa Pandang Tarif
Habib Jafar menekankan pentingnya toleransi dalam perbedaan pendapat soal hukum musik ini. Jangan sampai menganggap orang lain berdosa hanya karena menganggap musik halal, begitu sebaliknya.
"Ya menurut gua halal, kalau yang meyakini haram, silakan. Jadi sebaiknya toleran," imbuhnya.
Pendakwah asal Madura ini menjelaskan pandangan musik haram merujuk pada surat Lukman ayat 6 tentang perkataan yang sia-sia.
"Atau juga merujuk pada salah satu sabda dari Nabi Muhammad yaitu ketika musik itu di dalamnya ada unsur kemaksiatan. Ya, mabuk-mabukan," jelasnya.
Habib Jafar menambahkan, "Ketika dia membawa kepada hal-hal yang minimal sia-sia, apalagi maksiat, maka di sanalah musik haram."
Penulis buku ini juga mengatakan bahwa sebenarnya musik dapat digunakan sebagai ladang pahala.
Selanjutnya baca: 5 Gaya Stephanie Poetri Pakai Rok Gemas, Bisa Jadi Inspirasi Gen Z
Berita Terkait
-
Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan karena Pendapatnya Soal Musik, Arie Untung Sedih: Seolah Gak Layak Surga
-
Ceramahnya Tuai Kritik, Padahal Ustaz Adi Hidayat Selalu Ikhlas Berdakwah Tanpa Pandang Tarif
-
Ifan Seventeen Sedih Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan Gara-gara Halalkan Musik: Sehina Itukah?
-
Habib Ja'far Minta Masyarakat Kirim Al-Fatihah untuk Babe Cabita: Dia Meninggal di Hari Terbaik
-
11 Potret Pesta Ultah Vidi Aldiano Bertema Religi, Keberadaan Sheila Dara Dipertanyakan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Ketahuan Like Video Mantan, El Rumi Klarifikasi karena Syifa Hadju yang Kena Hujat
-
Sutradara Lee Chang-hee Jamin Reza Rahadian dan Rio Dewanto Diterima di Pasar Korea
-
Gemerlap Musisi Muda Bersaing di Indonesian Music Awards 2025
-
5 Film Distopia Wajib Tonton Sebelum Menyaksikan The Running Man (2025)
-
Sinopsis Na Willa, Film Keluarga Terbaru dari Kreator Jumbo
-
5 Film Terbaru Mawar Eva, Sampai Titik Terakhirmu Tayang Besok
-
Jadwal Festival Sinema Prancis 2025: Diskusi Horor Bareng Joko Anwar hingga Film Spesial Cannes
-
Chris Evans Dituding Berselingkuh Tak Lama Usai Istri Melahirkan Anak Pertama
-
3 Karakter Penting Drakor No Next Life, Soroti Kehidupan Wanita Usia 40 Tahunan
-
Jejak di Festival Cannes Jadi Kunci, Marissa Anita Didapuk Sebagai Duta Festival Sinema Prancis