Suara.com - Tim produk film Vina: Sebelum 7 Hari ternyata sempat mendapatkan intimidasi dari oknum yang mengaku seorang polisi selama proses syuting di Cirebon. Hal itu disampaikan oleh pengacara keluarga Vina, Hotman Paris.
Tak hanya tim produksi, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan keluarga Vina Dewi Artisa atau Vina Cirebon juga mendapatkan intimidasi dari oknum yang mengaku polisi selama proses pembuatan film.
Hotman Paris mengatakan keluarga Vina pernah didatangi oleh oknum yang mengaku polisi itu meminta untuk produksi film Vina: Sebelum 7 Hari tidak dilanjutkan lagi.
"Bahkan, keluarga korban pun didatangi ngaku oknum polisi agar tidak dilanjutkan," kata Hotman Paris dalam progam FYP Trans 7, Jumat (31/5/2024).
Menurut Hotman Paris dan Anggy Umbara, ada pihak yang tidak ingin atau ketakutan bila film yang diangkat dari kisah pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu ini tayang.
"Iya (ada pihak yang ketakutan)," ujar Hotman Paris. "Bisa dispekulasikan begitu sih," sahut Anggy Umbara.
Karena sebelumnya, Anggy Umbara, sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari juga mendapat intimidasi oleh oknum yang mengaku seorang polisi selama proses syuting di TKP.
Saat itu, Anggy Umbara juga diminta menghentikan proses syuting sampai oknum tersebut meminta skenario dan data pemain.
Karena data tersebut bersifat rahasia, Anggy Umbara pun tak langsung memberikannya dan mencoba menghubungi rekanannya di kepolisian terkait masalah tersebut.
Baca Juga: Duh, Pelipis Aaliyah Massaid Diduga Kena Gebok Thariq Halilintar
Sebab, Anggy Umbara mengatakan timnya sudah mengurus semua perizinan dan oknum yang mengaku polisi itu tidak berseragam serta enggan menyebutkan namanya.
Tak hanya mendapat intimidasi, Anggy Umbara juga bercerita proses syutingnya di Cirebon sering diganggu oleh suara motor setiap malam sehingga mereka terpaksa harus dubbing suara.
Berita Terkait
-
Habib Bahar Tanggapi Kasus Vina Cirebon, Siap Kerahkan Penghuni Lapas untuk Hajar Pelaku: Mati Kau!
-
Hotman Paris Tiba-Tiba Ditantang Tinju oleh Pengacara Benny Wulur, Alasannya Mengejutkan
-
Sibuk Main HP Saat Konferensi Pers, Pengacara Vina Cirebon Kena Tegur Hotman Paris
-
Sebelum Rizky Febian Menikah, Sule Tegaskan ke Mahalini Iky Ga Bisa Pindah Agama
-
Tak Ikut Biayai Pernikahan Rizky Febian, Sule Mau Lihat Tanggung Jawab Suami Mahalini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
29 Tahun Penantian, Foo Fighters Bayar Tuntas Kerinduan Penggemar di Indonesia
-
Film Mimpi Keluarga Sempurna Memukau di Jakarta World Cinema Week 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa