Suara.com - Tiada kata lain selain 'apes' yang bisa mewakili momen huru-hara kemunculan Anang Hermansyah dan Ashanty usai pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia antara Timnas Indonesia vs Filipina pada Selasa (11/6/2024) malam.
Padahal, Anang Hermansyah bukan satu-satunya penyanyi yang pernah muncul menjadi kejutan para fans Timnas Indonesia usai pertandingan kualifikasi Piala Dunia digelar.
Sosok lain yang pernah menjadi penampil di Gelora Bung Karno dalam rangka menghibur para penggemar Timnas Indonesia adalah Sal Priadi. Sebagai informasi, Sal Priadi dipercaya sebagai penampil Half Time dan Full Time Show dalam pertandingan kualifikasi sepak bola Piala Dunia Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Kamis (6/6) lalu.
Bila dirunut satu per satu, ada beberapa kesamaan antara penampilan Anang Hermansyah dengan Sal Priadi.
Anang dan Sal sama-sama menyanyikan lagu bertema kebangsaan sebelum menyanyikan lagu pop bertemakan cinta.
Di awal penampilan, Anang menyanyikan lagu "Kebyar-Kebyar", sedangkan Sal Priadi membawakan lagu "Indonesia Pusaka" dan "Tanah Air".
Pada penampilan berikutnya, mantan suami Krisdayanti menyanyikan lagu berjudul "Rindu Ini" yang diciptakan Anang sendiri dan pernah dipopulerkan grup Warna, sedangkan Sal membawakan lagu berjudul "Dari planet lain" yang merupakan kepunyaannya sendiri.
Hanya saja, ketika membawakan lagu "Rindu Ini", Anang, Ashanty, dan tiga rekan penyanyi menimbulkan polemik dan langsung mendapatkan sorakan 'booo' oleh seisi stadion hingga membuat penampilan mereka dihentikan tiba-tiba.
Sedangkan, Sal Priadi tampaknya tak mendapatkan perlakuan atau reaksi serupa dari para suporter Timnas Indonesia saat ia menyanyikan lagu "Dari planet lain". Sal bahkan mendapatkan apresiasi dari anaknya yang begitu bangga dengan penampilan ayahnya.
Baca Juga: Gol Thom Haye Ingatkan Momen Timnas Indonesia di Ajang AFF Cup 2010
Lantas apa yang membuat reaksi penonton berbeda terhadap Sal dan Anang?
Bisa jadi peristiwa ini terjadi karena adanya ketidaktepatan dalam pemilihan lagu maupun susunannya, yang mana tidak sesuai dengan ekspektasi para pentonton yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno.
Bila diperhatikan, Sal Priadi tampil sebanyak dua kali, yakni saat jeda pertandingan dan saat penghujung pertandingan. Di penampilan pertamanya, Sal menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”, sementara di akhir pertandingan Sal menyanyikan lagu “Tanah Air” serta single miliknya “Dari planet lain”.
Susunan itu terasa lebih familiar bagi para suporter di stadion yang mempunyai kebiasaan menyanyikan lagu "Tanah Air" atau "Indonesia Pusaka" tepat setelah Timnas Indonesia merampungkan pertandingan.
Sedangkan, Anang tidak menyanyikan lagu yang lebih familiar oleh suporter dan sudah dinanti-nantikan para penggemar, terutama ketika para pemain sudah berdiri melingkar di tengah lapangan.
Bisa jadi, penampilan Anang Hermansyah membawakan lagu "Rindu Ini" akan lebih diterima bila ia sudah menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan oleh para suporter Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, biasanya para suporter cenderung akan menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka", "Tanah Air", atau "Bagimu Negeri" setelah pertandingan selesai untuk menghargai perjuangan para pemain di lapangan.
Terlepas dari itu, kita patut mengapresiasi upaya dari Anang maupun Sal yang sudah berusaha menghibur para penonton di Stadion Gelora Bung Karno. Meski tak ada salahnya untuk tetap berharap, semoga ke depannya, pihak-pihak terkait yang ingin mengadakan acara hiburan bisa memahami tradisi dalam menyaksikan pertandingan sepak bola yang melibatkan Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Bikin Kuping Pedas! Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Lolos Dibantu Wasit
-
Berapa Bayaran Manggung Anang Hermansyah dan Ashanty? Mendadak Konser di GBK, Tapi Berujung Walk Out
-
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Diserang Netizen, Ini Reaksi Bijak Ashanty Usai Kontroversi Tampil di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina
-
Detik-detik Bung Towel Dilempar Botol saat Nobar Timnas Indonesia, Reaksi Publik Terbelah
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!
-
Adrian Khalif Buka CRSL Land Festival 2025, Bawakan Lagu 'Alamak'
-
Coretan Wanda Hamidah dari Sisilia: Yang Kami Takuti, Kalian Diam Melihat Genosida
-
Ruben Onsu Pilih Hindari Konflik Selepas Peluk Islam: Dibawa Salat Aja
-
Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka, Sineas Lokal dan Internasional Tumpah Ruah
-
Jerome Polin Bagi Tips Terbaik Main Judi Slot Pakai Matematika: Kalau Kalian Mau Menang..
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Ibunya Tantrum Lagi Hina Arie Kriting, Indah Permatasari: Tolong Jangan Dihujat