Suara.com - Tamara Tyasmara kerap meluapkan emosi saat hadir di persidangan kasus dugaan pembunuhan putranya, Raden Andante atas terdakwa Yudha Arfandi.
Beberapa kali Tamara marah karena terpancing oleh keluarga terdakwa atau karena tersinggung oleh sikap pengacara terdakwa.
Ibu satu anak tersebut bahkan sampai kena tegur mantan suaminya, Angger Dimas dan diminta untuk lebih menahan emosi saat menghadiri sidang.
Karena itu, kini Tamara Tyasmara jadi sungkan untuk hadir lagi di persidangan. Bintang FTV tersebut takut kembali emosi dan tak bisa mengontrol amarahnya lagi.
"Iya nih, makanya masih 50:50 antara datang dan nggak, ini lagi mikir huhu," kata Tamara Tyasmara kepada Suara.com saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (15/8/2024).
"Maju mundur, takut nggak bisa tahan emosi," ujarnya menambahkan.
Adapun sebelumnya Tamara Tyasmara sudah mengatakan bahwa dia bukan sengaja ingin marah, namun emosinya spontan karena terpancing.
Bahkan Tamara sampai menduga kalau keluarga Yudha Arfandi memang sengaja menyulut amarahnya dan membuatnya bereaksi.
"Itu spontanitas seorang ibu, mau nggak emosi nggak bisa, itu susah dikontrol," ungkap Tamara Tyasmara saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur baru-baru ini.
Baca Juga: Minta Nama Dante Ditulis Jadi Putra Angger Dimas, Mantan Suami Tamara Tyasmara Beberkan Alasannya
"Kayaknya gitu (sengaja memancing). Aku jadi mikir setiap kali aku datang, kayaknya ada aja. Apa dia cari celah biar aku tuh ada salah," sambungnya.
Sidang kasus ini kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada hari ini, Kamis (15/8/2024) dengan agenda saksi dokter pribadi Dante dan dokter yang menangani anak tersebut usai tenggelam.
Diberitakan sebelumnya, Dante meninggal dunia karena tenggelam pada 27 Januari 2024 di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polisi kemudian menetapkan Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara, sebagai tersangka. Menurut polisi, Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.
Namun selama diperiksa, Yudha mengaku hal tersebut merupakan bagian dari latihan pernapasan Dante.
Sementara, di persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Yudha Arfandi menghabisi nyawa Dante lantaran dendam dengan ibunda Tamara, Rustiya Aryuni, akibat hubungan mereka tak direstui.
Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP atas pembunuhan berencana.
Berita Terkait
-
Ditegur Angger Dimas Gegara Emosian di Ruang Sidang, Tamara Tyasmara: Itu Spontan
-
Di Balik Kemarahan Tamara Tyasmara: Angger Dimas Ungkap Nasihat dan Peringatan Tegas
-
Angger Dimas Nasihati Tamara Tyasmara Jaga Emosi di Sidang Kasus Pembunuhan Dante
-
Kehidupan Tamara Tyasmara Usai Anak Meninggal, Kini Fokus Cari Keadilan Buat Dante
-
Tamara Tyasmara Tak Sanggup Pulang ke Rumah Saat Masih Siang: Teringat Dante
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
Profil Rahayu Saraswati, Mantan Artis Sekaligus Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR
-
Sinopsis Tempest, Drakor Baru Jun Ji Hyun dan Kang Dong Won
-
Toko Kue Lumiere Ashanty Kini Jual Donat, Penuhi Permintaan Atta Halilintar
-
Sinopsis Tomb Watcher, Teror di Balik Peti Mati Wanita Pebisnis Kaya Raya
-
Jakarta World Cinema 2025: Gerbang Sinema Dunia Kembali Terbuka di Ibu Kota
-
Tribute to Gustiwiw, Salah Satu yang Spesial di Synchronize Festival 2025
-
The Darkest Hour: Kengerian Alien Tak Kasat Mata Teror Moskow, Malam Ini di Trans TV
-
Tinggal di Denpasar, Bagaimana Kondisi Jennifer Coppen Saat Banjir?
-
Bukan Komedi Biasa, Ini 3 Fakta Menohok di Balik Sindiran Mundur Wendy