Kronologi Kasus Taeil Eks NCT, Pasang Hidden Cam hingga Sadap Ponsel Korban Pelecehan

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Taeil yang baru-baru ini dikeluarkan dari boy group NCT karena terjerat kasus pelecehan seksual. Lantas, bagaimana kronologi kasus Taeil tersebut?

SM Entertainment selaku agensi NCT merilis pernyataan resmi yang mengumumkan didepaknya Taeil dari grup.

Kabar tersebut sontak mengejutkan para penggemar NCT. Pasalnya, Taeil sedang hiatus sementara usai mengalami kecelakaan mobil pada Agustus 2023 lalu.

Namun, ia tiba-tiba dikeluarkan tanpa adanya sedikit pun rumor mengenai kasus kejahatan seksual tersebut.

Taeil memulai debutnya pada tahun 2016 sebagai anggota sub unit NCT U dan telah aktif sebagai anggota NCT dan sub-grupnya NCT 127. Ia didapuk menjadi vokalis utama karena kemampuan menyanyinya yang luar biasa.

Sayangnya, Taeil tak lagi dikagumi karena talentanya setelah kasus ini terungkap. Merangkum dari berbagai sumber, inilah kronologi kasus Taeil yang melakukan pelecehan seksual hingga dikeluarkan dari NCT.

Pernyataan resmi SM Entertainment

Melalui unggahan media sosial pada pada Rabu (28/8/2024), SM Entertainment mengumumkan hengkangnya Taeil dari NCT.

"Kami baru-baru ini mengetahui bahwa Taeil telah dituduh dalam kasus pidana terkait dengan pelanggaran seksual," tulis SM Entertainment seperti dikutip dari Soompi.

Baca Juga: Kasus Suga BTS dan Taeil Eks NCT: Emosi Valid hingga Bijak sebagai Netizen

Mereka menambahkan, "Saat kami menilai fakta-fakta yang terkait dengan masalah tersebut, kami menyadari beratnya situasi dan memutuskan bahwa Taeil tidak dapat lagi melanjutkan aktivitasnya dengan tim (NCT). Setelah berdiskusi dengan Taeil, kami telah memutuskan untuk meninggalkan grup."

Saat ini, Taeil sedang mengikuti investigasi menyeluruh oleh kepolisian. SM Entertainment pun meminta maaf karena sang idola telah membuat kegaduhan melalui kontroversi tersebut.

Memasang hidden cam hingga menyadap ponsel korban

Dikutip dari akun Instagram @laviensosess_, disebutkan bahwa Taeil memasang kamera tersembunyi (hidden cam) di rumah korban, bahkan di kamar mandinya.

Selain itu, Taeil juga menyadap ponsel korban sehingga ia bisa mengakses semua informasi di dalamnya. Yang mengejutkan, hal itu sudah berlangsung selama 6 tahun.