Suara.com - Lirik lagu Wake Me Up When September Ends oleh Green Day banyak dicari saat kalender memasuki bulan September. Simak lirik lagu dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia berikut ini yuk!
Wake Me Up When September Ends merupakan lagu keempat dari album American Idiot yang rilis pada tahun 2004. Lagu ini ditulis oleh vokalis Billy Joel Armstrong, dan bercerita tentang kesedihannya saat sang ayah meninggal di bulan September tahun 1982. Dalam perkembangannya, banyak juga yang mengaitkan ini dengan Tragedi 9/11 yang meruntuhkan World Trade Center di New York.
Simak lirik lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day, berikut ini:
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my fathers come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Ring out the bells again
Like we did when spring began
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Baca Juga: Lirik Lagu Agak Laen, Dinyanyikan Para Komika dalam Aksi Kawal Putusan MK
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my father's come to pass
Twenty years has gone so fast
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Terjemahan lirik lagu Wake Me Up When September Ends oleh Green Day dalam bahasa Indonesia:
Musim panas sudah berlalu dan hari-hari menjadi dingin
Tapi bayang-bayang yang tertinggal tidak akan pernah pudar
Bangunkan aku ketika September berakhir
Seperti ayahku telah pergi, tujuh tahun berlalu
Tapi kenangan masih menyakitkan seperti dulu
Bangunkan aku ketika September berakhir
Di sini datang lagi hujan, jatuh dari bintang-bintang
Terendam dalam rasa sakit, yang tak bisa disembuhkan
Membangun kembali masa laluku, yang tidak akan pernah aku miliki
Bangunkan aku ketika September berakhir
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Rekor! Stranger Things Jadi Series OTT Paling Banyak Ditonton
-
Reaksi Penonton The Great Flood di Luar Dugaan, Kim Da Mi Akui Syok
-
Sinopsis The Odyssey, Proyek Ambisius Christopher Nolan Telan Biaya Rp4,15 Triliun!
-
Cold Pursuit: Balas Dendam Liam Neeson di Tengah Salju, Malam Ini di Trans TV
-
Pemegang Kartu Kredit OCBC Merapat! Ada Promo Beli 1 Gratis 1 Nonton Avatar: Fire and Ash
-
Tuai Pro Kontra, Al Ghazali Jelaskan Alasan Cium Kaki Maia Estianty Saat Umrah
-
Momen Aura Kasih Satu Acara dengan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Disorot: Mungkin Awalnya..
-
Profil Donna Fabiola yang Diduga Pengedar Narkoba, Kakeknya Mantan Menteri?
-
4 Rekomendasi Film dan Series Korea Bertema Superhero
-
Fatman Malam Ini di Trans TV: Sisi Gelap Sinterklas Mel Gibson dalam Balutan Aksi Komedi Hitam