Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono bungkam hater yang menyebutnya antikritik. Di media sosial X, seorang netizen dengan akun @g4b0ng0ku73 mulanya terlihat membagikan poster gambar komika tersebut.
Dalam keterangan poster yang dibagikan itu, netizen tersebut menuding Pandji sebagai orang yang antikritik karena membatasi kolom komentar di Instagram.
“Ternyata oh ternyata, doyan mengkritik tapi takut dikritik,” tulis akun tersebut dikutip pada Jumat (27/9/2024).
Akun tersebut juga menuding jika Pandji membatasi pendapat orang lain yang tidak setuju dengan gagasan dan kritik yang dilontarkan komika tersebut.
“Dear Mas Pandji, kok kolom komentar IG dibatesin, emang kami yang gak sependapat udah gak boleh komen ya?” lanjut akun tersebut.
Melihat namanya disebut-sebut, Pandji tak tinggal diam. Mantan penyiar radio itu lalu membalas komentar hater tersebut melalui kolom komentar unggahannya.
Pemilik nama asli Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo itu lantas menyuruh hater tersebut untuk mem-follow akun Instagram-nya lebih dulu.
Pandji mengatakan jika banyak sekali yang melontarkan kritik kepadanya karena orang-orang tersebut telah lebih dulu mengikutinya di Instagram.
“Coba cek kolom komentar IG gue dulu lah. Banyak banget yang kritik bisa muncul di kolom komentar, karena mereka follow dulu,” terang Pandji.
Alih-alih marah, Pandji malah memberikan tanggapan menohok untuk hater tersebut.
Pria kelahiran 18 Juni 1979 itu meminta agar hater bisa bersikap sopan sebelum mencari tahu alasan yang sebenarnya.
“Kalau mau menyampaikan sesuatu, bertamu lah. Jangan teriak-teriak di pager. Kan lo tau sendiri di tiktok gue kayak apa, tetep bebas kan min?” ungkap Pandji.
Pernyataan Pandji itu turut menuai sorotan. Para netizen meminta agar komika tersebut tidak meladeni akun buzzer yang diduga hanya mencari sensasi.
“Ya elah bang. Buzzer beras ngapain diladenin? Keenakan dia dapet impression akunnya, bisa buat beli beras deh,” komen akun @stef***
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Dikira Anti Kritik Gegara Batasi Kolom Komentar IG, Ternyata Wajib Follow Dulu
-
Agak Laen, Pandji Pragiwaksono Sebut Kaesang 'Humblebrag' Gegara Ngeluh Beli Roti Rp 400 Ribu
-
Kiky Saputri Gagal Bersih-bersih Skandal Roti, Kaesang Didesak Pandji Pragiwaksono Minta Maaf
-
Jadi Agen "Bersih-Bersih" Kaesang Pangarep, Kiky Saputri Harus Puas Senasib dengan Erina Gudono
-
Pandji Pragiwaksono Bahas Kasta Tertinggi dalam Dunia Komedi, Seperti Apa?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Interview Bonnadol: Fan Meeting Jakarta, Kekaguman pada Rizky Febian, dan Proyek Baru yang Ditunggu
-
Sindirian Menohok Deddy Corbuzier Soal Fenomena Bahagia Palsu di Medsos
-
Rekomendasi Film Indonesia Adaptasi Korea, Terbaru Whats Up with Secretary Kim?
-
Sony Dikabarkan Siap Garap Film Labubu, Viral Usai Dipopulerkan Lisa BLACKPINK
-
Baim Wong Siapkan Proyek Film 'Avengers', Gaet Reza Rahadian Hingga Christine Hakim
-
Raisa Bongkar Makna Personal di Balik Lagu 'Semua di Sini'
-
Tora Sudiro Beri Pesan 'Nakal' Buat Boiyen di Hari Pernikahan: Jangan Lupa Gosok Gigi Sebelum Ciuman
-
Podcast Hunt 2025 Berakhir Sukses, Podcast Badan Besar Didapuk Jadi Juara
-
Ruben Onsu Keberatan Sarwendah Ajak Anak Live Malam-Malam, Dibandingkan dengan Putra Raffi Ahmad
-
Siap Lapor Polisi, Pihak Habib Bahar Bin Smith Beberkan Bukti Nafkahi Helwa Bachmid