Suara.com - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Kaisar Akira Ayman, putra Mulyadi Hidayat atau Yadi Bachman drummer Matta Band meninggal dunia usai terseret ombak saat berlibur bersama teman-temannya.
Peristiwa tragis ini terjadi di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. Kaisar bersama sembilan temannya mengikuti kegiatan EduTour yang diadakan oleh sekolahnya, SMA IT Insan Sejahtera Sumedang.
Berikut kronologi tewasnya Kaisar anak drummer Matta Band yang meninggalkan duka mendalam.
1. Awal Kejadian
Pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 10.00 WITA, Kaisar dan teman-temannya berenang di pantai. Diki, salah satu rekan korban, mengungkapkan bahwa mereka sedang bersenang-senang ketika tiba-tiba ombak besar datang menggulung.
Beberapa teman Kaisar berhasil menyelamatkan diri. Sayangnya, Kaisar terseret arus dan hilang.
2. Pelaporan Hilangnya Kaisar
Setelah menyadari kehilangan Kaisar, teman-temannya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Tim rescue dari Basarnas Bali segera melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan rigid inflatable boat (RIB).
Tim Basarnas melakukan penyisiran di sekitar pantai. Beberapa video amatir yang beredar menunjukkan sosok tubuh terombang-ambing di laut.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven-Goran Eriksson Meninggal Dunia
3. Penemuan Jasad Kaisar
Setelah pencarian intensif selama lebih dari 24 jam, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Kaisar pada Kamis (31/10/2024) pukul 09.40 WITA, sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian.
Jasadnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan tanpa pakaian. Proses evakuasi pun segera dilakukan oleh tim SAR.
4. Konfirmasi Identitas
Jsad Kaisar dibawa ke Rumah Sakit Shanti menggunakan ambulans Klinik Nusa Medika. Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah Kaisar Akira Ayman.
I Wayan Suwena, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Denpasar, menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian.
Berita Terkait
-
Kuatkan Diri Usai Anak Terseret Ombak, Drummer Matta Band: Aa Beruntung, Aa Hebat
-
Meninggal Dunia, Anak Drummer Matta Band Ditemukan 200 Meter dari Kelingking Beach
-
Kabar Duka, Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia usai Terseret Ombak di Bali
-
Raffi Ahmad Melayat, Ungkap Kebaikan Ayah Uya Kuya Semasa Hidup
-
Kabar Duka dari Dandhy Laksono, Istri Meninggal di Usia 50 Tahun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Arie Kriting Sebut Rizky Febian dan Mahalini Pasangan Sempurna: Gak Akan Ada Konflik Royalti
-
Sabrina Chairunnisa Ingin Jadi IRT, Syarat yang Diberikan Bikin Deddy Corbuzier Menolak
-
Dituding Sengaja Hilangkan Identitas, Lidya Pratiwi Beri Jawaban Menohok: Aku Tahu Diri
-
Raffi Ahmad Terharu, Presiden Prabowo Tanyakan Langsung Kondisi Mama Amy
-
Dibocorkan Hotman Paris, Razman Arif Nasution Siap-siap jadi Tersangka Lagi di Kasus Lain
-
Ajak Rayakan Masa SMA di Bioskop, Film "Rangga & Cinta" Tayang Mulai 2 Oktober 2025
-
Dituding Permainkan Gugatan Wanprestasi, Pengacara Nikita Mirzani Semprot Balik Pihak Reza Gladys
-
Ahmad Dhani Ganti Lirik Lagu Madu Tiga Saat Manggung, Buat Maia Estianty?
-
Pengacara Reza Gladys Merasa Dipermainkan Usai Nikita Mirzani Cabut Gugatan Lagi
-
Hotman Paris Tak Peduli Razman Dirawat di Malaysia, Sarankan Sang Pengacara Pulang ke Kampung