Suara.com - Dokter Detektif alias Doktif menjadi sosok yang cukup sering dibicarakan publik beberapa waktu belakangan. Aksi sang dokter yang berani buka-bukaan soal kandungan produk abal-abal dan overclaim membuat pengusaha skincare ketar-ketir.
Dalam acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Doktif mengungkapkan alasan mengapa dirinya baru sekarang mereview produk-produk skincare.
"Jadi pada saat kita lihat terutama di aplikasi yang cukup besar di Indonesia, ini membuat aspirasi saya pertama kali adalah melihat trending flexing," kata Doktif.
Doktif yang melihat banyaknya tren flexing yang dilakukan para owner skincare lalu merasa curiga lantaran gaya hidupnya yang sangat mewah.
"Jadi pada saat itu cukup interesting juga ya kenapa kok bisa omset mereka itu cukup besar, dalam satu bulan itu di atas Rp1 miliar," imbuh Doktif.
Selain curiga karena gemar flexing, Doktif juga heran lantaran produk para owner skincare tersebut tidak pernah dipromosikan.
"Itu kan jadi pertanyaan, sementara produknya sendiri tidak pernah dipromosikan apa sih manfaatnya, keunggulan dari produk tersebut apa," ujarnya.
Berawal dari keingintahuannya itu, akhirnya Doktif mulai mereview produk-produk skincare yang viral. "Akhirnya timbul lah rasa penasaran," ucap Doktif.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Mira Hayati Ditangkap karena Kandungan Skincare Berbahaya, Benarkah?
Sementara itu, jauh sebelum dia membongkar praktik kecurangan pengusaha skincare, Doktif ternyata sudah lebih dulu memiliki produk skincare sendiri.
Namun belakangan muncul rumor yang mengatakan jika tindakan membongkar produk skincare abal-abal adalah sebagai bentuk persaingan bisnis yang mencoba menjatuhkan pengusaha skincare lainnya. "Itu adalah salah satu risiko yang harus saya terima," tuturnya.
Doktif menegaskan jika yang dilakukannya bukan merupakan persaingan bisnis, melainkan murni ingin memberikan edukasi kepada masyarakat awam mengenai produk skincare abal-abal. "Tapi yang saya lakukan di sini sebagai dokter adalah edukasi," katanya.
Menurutnya sah-sah saja jika para dokter menjual produk skincare miliknya, namun yang perlu diperhatikan adalah produk yang dijual harus memenuhi ketentuan.
"Karena di sini saya bilang, bukan suatu halangan atau larangan seorang dokter untuk menjual sebuah skincare," ujar Doktif.
"Jadi kita itu dalam suatu profesi dokter itu ada aturan-aturannya, dan tidak ada aturan yang melarang dokter itu untuk tidak boleh menjual suatu produk skincare," katanya menandaskan.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Sebut Mira Hayati Ditangkap karena Kandungan Skincare Berbahaya, Benarkah?
-
Kandungan Skincare Bella Shofie Dibongkar Dokter Detektif, Pemilik Janji Bakal Perbaiki
-
Belum Setahun Perusahaan Skincare Berdiri, Produk Kecantikan Rey Utami Lagi-lagi Dapat Penghargaan
-
BPOM Nyatakan Aman, Heni Sagara Bingung Dokter Oky Pratama Ulas Skincare Punya Siapa
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu