Suara.com - Kasus perdagangan seks yang menjerat P Diddy bakal bergulir di Pengadilan Federal Manhattan. Jelang persidangan, jaksa menuding rapper sekaligus produser musik tersebut mencoba memeras saksi dan memengaruhi juri.
Dilansir dari laman The Sun, Senin (18/11/2024), dokumen pengadilan di Pengadilan Federal Manhattan, mengungkap percakapan telepon P Diddy yang direkam perlihatkan upayanya memengaruhi jalannya persidangan dengan memanipulasi saksi dan juri.
Salah satu upaya tersebut melibatkan keluarga Diddy yang berusaha menjalankan kampanye media sosial pada waktu yang hampir bersamaan dengan ulang tahunnya. Jaksa menilai hal tersebut sebagai upaya menggiring opini publik jelang persidangan.
Sejak penangkapannya pada September, P Diddy diduga mulai melanggar berbagai aturan di penjara.
Jaksa juga mengajukan keberatan terhadap permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan P Diddy. Jaksa menolak meski P Diddy bersedia menggelontorkan jaminan sebesar 40 juta euro.
Sebelumnya, akun Instagram P Diddy perlihatkan video saat anak-anaknya mengucapkan ulang tahun padanya lewat sambungan telepon.
Jaksa menilai hal itu sebagai upaya P Diddy untuk menggiring opini publik bahwa dia adalah sosok penyayang keluarga.
Diberitakan sebelumnya, jaksa menyatakan bahwa Diddy mengorganisir pesta-pesta liar yang disebutnya "freak-offs", di mana dia mengundang pekerja seks untuk sesi-sesi pesta yang berlangsung berhari-hari.
Namun, begitu para pekerja seks tiba di pesta, mereka diduga dipaksa untuk melakukan tindakan non-konsensual melalui ancaman dan intimidasi.
Baca Juga: Ultah di Penjara, P Diddy Dikejutkan Ucapan Selamat dari Anak-anaknya Via Telepon
Dalam beberapa kasus, mereka diberi uang atau dipaksa melakukan tindakan kekerasan seksual.
Selama pesta-pesta tersebut, P Diddy diduga merekam tindakan seks sambil melakukan masturbasi. Selain itu, jaksa menuduh bahwa Diddy memfasilitasi pesta tersebut dengan memberikan narkoba dan alkohol yang berlebihan, serta menyediakan tas IV untuk membantu peserta yang kelelahan setelah pesta-pesta tersebut.
Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh agen federal di rumah Diddy di Los Angeles dan Miami Beach, ditemukan berbagai barang bukti yang mendukung tuduhan terhadapnya. Bukti tersebut antara lai 1.000 botol pelumas dan minyak bayi, serta sejumlah narkotika yang diduga digunakan dalam pesta seks.
Pengacara Diddy, Marc Agnifilo, menanggapi tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya polisi untuk menjatuhkan seorang pria sukses karena rasnya. Menurut Agnifilo, para penyelidik tidak dapat menemukan bukti yang mengarah pada pelanggaran pajak atau masalah bisnis Diddy, sehingga mereka beralih untuk mencari bukti dalam kehidupan pribadinya, terutama di ranah seksualnya.
Selama lebih dari satu dekade, P Diddy dikenal mengundang selebritas Hollywood ke dalam pesta-pesta legendarisnya, yang berbeda dengan pesta-pesta "freak-offs" yang kontroversial. Namun, kini, di balik semua kemewahan tersebut, Diddy menghadapi persidangan besar yang berpotensi mengubah karier dan hidupnya.
Dengan persidangan yang masih berlangsung, banyak yang menunggu perkembangan selanjutnya terkait tuduhan serius yang dihadapi oleh salah satu mogul terbesar dalam industri musik ini. Apakah Diddy akan terbukti bersalah ataukah ini hanya sebuah fitnah, masih harus dilihat di persidangan yang akan datang.
Berita Terkait
-
Buntut Kasus P Diddy, Justin Bieber Bantah Sempat Jadi Korban
-
Kesehatan Justin Bieber Menurun, Benarkah Stres dan Trauma Masa Lalu Jadi Penyebabnya?
-
Kaleidoskop 2024: Skandal Panggung Hiburan Tanah Air hingga Mancanegara
-
Kisah Asmara P Diddy, Pernah Pacaran dengan Deretan Bintang Ternama
-
Potret Rumah P Diddy yang Jadi Lokasi Pesta Seks, Benarkah Punya Terowongan Bawah Tanah?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film
-
Steffi Zamora Bikin Geger, Pamer Baby Bump Bareng Nino Fernandez, Publik Kaget: Kapan Nikahnya?
-
Kisah Bocah Palestina di 'The Voice of Hind Raja' Bikin Penonton Festival Film Venesia Emosional
-
Perjuangan Berbuah Manis, Detik-detik Pemuda Indonesia Sujud Syukur di Australia Usai Dapat Kerja
-
Profil Rahayu Saraswati, Mantan Artis Sekaligus Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR
-
Sinopsis Tempest, Drakor Baru Jun Ji Hyun dan Kang Dong Won