Suara.com - Korban penyiraman air keras, Agus Salim, berharap pelaku, Aji, dihukum mati. Hal ini disampaikan sebelum sidang pada Senin (26/11/2024) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Berdasarkan penuturan kuasa hukumnya, Farhat Abbas, sidang pada hari itu beragendakan memberi kesaksikan dari Agus mengenai kronologi penyiraman.
"Pemirsa, Agus akan memberi kesaksian dan hakim akan melihat langsung seperti apa kondisi terkini Agus," tutur Farhat Abbas, dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Selasa (26/11/2024).
Farhat Abbas menambahkan, "Yang matanya betul-betul yang satunya sudah tertutup rapat, yang satunya masih ada 2% lah kira-kira."
Aji rupanya sudah pernah meminta maaf kepada Agus. Tetapi korban tetap tidak mau memaafkannya begitu saja. Ia ingin Aji tetap dihukum.
"Walaupun Aji sudah minta maaf sampai sejuta kali, tidak membuat matanya Agus tidak bisa melihat lagi," imbuh Farhat Abbas.
"Pelaku pembuangan air keras ini, dia tujuannya itu mematikan, membunuh, kemudian membuat orang hidup itu lebih dari mati rasanya," katanya melanjutkan.
Itulah sebabnya Agus berharap sang pelaku yang merupakan bawahannya di tempat kerja itu untuk dihukum mati.
"Kalo Agus sih maunya dia dihukum mati. Berat. Kalo perlu buta dengan buta ya Gus," jelas Farhat Abbas mewakili Agus.
Baca Juga: Farhat Abbas Langsung Melengos Saat Agus Salim Keceplosan: Capek ya Briefing Tapi Gak Paham-Paham?
Farhat Abbas pun berpesan kepada Agus untuk mengungkap kejadiannya secara jelas dan gamblang kepada sang hakim supaya pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
"Biar bagaimana pun, Agus utarakan apa kejadiannya, cerita sama hakim biar hakim bisa memutus, mendengar kejadiannya kemudian bisa memutus dengan hukuman seberat-beratnya buat Aji," punglasnya.
Dalam kolom komentar, para warganet justu membela Aji. Mereka berharap pelaku dapat dihukum ringan.
"Semoga ada jalan yang terbaik buat Aji. Dan teman-temannya yang mau bersaksi meringankan hukumannya," harap seorang warganet.
"Semoga Aji diringanin hukumannya. Buat Agus dan FA, cepet tobat ya," imbuh warganet lain.
"Pas dapet duit donasi bilangnya maafin Aji, giliran sekarang duit donasinya ruwet, minta dihukum seberat-beratnya," ujar warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Kronologi Rara Pawang Hujan Diusir Security BLACKPINK: Tak Punya ID, Outfitnya Mentereng
-
7 Fakta Mencekam Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Terjadi 2 Kali saat Salat Jumat
-
Lisa Mariana Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Video Syur
-
Bagus! Maher Zain Sapa Media dengan Bahasa Indonesia Jelang Konser di Jakarta
-
Raffi Ahmad Beli Tas Hermes Ivan Gunawan Seharga Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Jepang
-
Terungkap! Ini 5 Fakta Motif Kebakaran Pesantren di Aceh
-
Curhat Piyu Padi Reborn: Dulu Naik Kereta Bawa Demo, Musisi Sekarang Cuma Modal DM
-
Lagu Baru Padi Reborn Diputar di JIAVS 2025
-
Dilaporkan Kasus Pencemaran Nama Baik, Oky Pratama Ngeles Sebut Bukan Unggahannya
-
Deretan Merchandise Edisi Terbatas dan Harganya yang Dijual di Pop-Up Store TREASURE Jakarta