Farhat Abbas Tidak Kapok Nyindir Orang di Instagram: Yang Penting Nggak Sebut Nama

Suara.com - Farhat Abbas dan Denny Sumargo telah resmi mengakhiri perseteruannya setelah keduanya didamaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Sudah saling memaafkan, Farhat kini sudah tidak terlihat menyindir Denny Sumargo lagi di media sosialnya.

Meskipun sudah tidak lagi menyindir sang konten kreator, Farhat Abbas masih kerap melontarkan sindiran yang diduga untuk Pablo Benua atau Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.

Saat disinggung soal hobinya yang menyindir orang, Farhat mengaku jika hal tersebut bukan masalah yang serius. Selagi dirinya tidak menyebut nama maka menurutnya hal tersebut sah-sah saja.

“Kalau menurut saya tuh kalau sindir-sindiran tuh biasa-biasa saja. Yang penting saya nggak sebut nama, saya nggak sebut siapa,” kata Farhat dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (7/12/2024).

Mantan suami Nia Daniaty itu justru berkelit dengan mengatakan jika orang yang disindirnya merasa, berarti memang sasarannya tepat.

“Apakah orang buruk di dunia hanya dia? Kan masih orang buruk lainnya,” kata Farhat.

“Jadi kalau tersindir berarti kalian adalah yang merasakan bahwa kalian orang buruk satu-satunya,” ujar pengacara kontroversial itu melanjutkan.

Baca Juga: Farhat Abbas dan Denny Sumargo Damai, Jusuf Hamka: Jangan Dibikin Heboh Lagi

Farhat juga tidak keberatan jika ada orang lain yang menyindirnya. Dia hanya akan merasa tersinggung saat ada orang yang menyindirnya dengan nama lengkapnya, bukan sekadar inisial.

“Saya kalau ada orang sindir saya, bukan saya tuh. Kalau sebut nama saya DR H Muhammad Farhat Abbas SH MH yang lahirnya tanggal 22 Juni tahun 1976, nah itu baru saya tersinggung,” ujar pria berusia 48 tahun itu.

Dia tidak menggubris siapapun yang menyindir dirinya karena merasa itu bukan ditujukan untuknya.

“Tapi kalau masih orang bilang nama saya FA, Farhat atau Abbas, saya nggak tersinggung,” tandasnya.

Dia berseloroh jika sindiran yang orang-orang tujukan kepadanya itu adalah bukan untuk dirinya, karena selama ini mereka hanya menyebutkan inisial saja.

“Justru saya pikir, mungkin orang lain yang sama dengan nama saya ya. Mungkin buat dirinya, tapi menggunakan nama Farhat,” pungkasnya.