Suara.com - Pandji Pragiwaksono bicara soal dugaan adanya settingan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang belum lama ini digelar.
Komika itu menilai jika pasangan yang unggul sudah direncanakan menjadi pemenang karena dilihat dari lawan-lawannya yang terlihat tidak serius dalam kontestasi Pilkada tersebut.
“Diskusi kemarin tiga kali debat, diskusi yang terjadi di sosmed adalah pernyataan-pernyataan nggak jelas dari Dharma Pongrekun,” kata Pandji dikutip dari podcast Daniel Mananta Network pada Senin (9/12/2024).
“Nggak ada yang ngomongin program, nggak ada yang ngomongin gagasan,” lanjutnya.
Terlepas dari adanya dugaan settingan dalam Pilkada kemarin, Pandji menilai jika sebenarnya ada calon yang lebih cocok ketimbang tiga calon Gubernur lainnya.
“Sebenarnya kalau siapa harusnya sih, kalau misal kita ngomong berdasarkan survey dan elektabilitas harusnya Anies, karena elektabilitasnya tertinggi makanya dia dicari caranya supaya nggak bisa maju, ditinggal sama partainya, suaranya nggak cukup akhirnya nggak bisa maju,” ujar Pandji.
Namun jika dilihat dari kandidat tiga cagub yang kemarin bersaing dalam Pilkada, Pandji menilai sosok Ridwan Kamil yang ideal untuk menjadi Gubernur karena rekam jejaknya yang pernah memimpin Jawa Barat.
“Kalau ditanya siapa yang harusnya dukung, emang nama juga nggak banyak. Buat gue, kalau di antara tiga kandidat, gue lebih mengenal track record-nya Ridwan Kamil dalam pengelolaan kota dibanding Pramono Anung,” kata Pandji.
“Pramono Anung nggak pernah jadi kepala daerah. Dharma Pongrekun adalah jenderal polisi yang percaya Covid adalah AI,” lanjutnya.
Meskipun Ridwan Kamil juga sempat mengalami beberapa kegagalan dalam mengurus Jawa Barat, namun komika tersebut menganggap jika mantan Gubernur Jawa Barat memiliki pengalaman dalam pemerintahan daerah sehingga lebih unggul dibanding calon-calon lainnya.
“Satu-satunya yang punya latar belakang itu adalah Ridwan Kamil. Jadi Ridwan Kamil tuh harusnya kandidat yang menarik, harusnya kandidat yang ideal,” katanya.
“Menjalankan pemerintahan kota, pemerintahan daerah, itu kan datang dengan pengalaman-pengalaman tertentu, jadi Ridwan Kamil tuh sebenarnya calon yang ideal,” lanjutnya.
Namun pada kenyataannya Ridwan Kamil tetap kalah dari pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Kekalahan tersebut menurut Pandji disebabkan oleh sentimen masyarakat.
“Hanya saja masyarakat itu sudah keburu sentimen dengan siapa yang ada di belakangnya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pram-Doel Dituding Curang oleh Kubu Rido, Roy Marten: Yang Kalah Memang Selalu Begitu
-
The Founder5 Pecahkan Malam dengan Tawa di Show Perdana yang Spektakuler
-
Pram-Rano Didukung Anies dan Ahok, Roy Marten Tak Kaget Bisa Menang Pilgub Jakarta
-
Pramono-Rano Menang Pilgub Jakarta, Roy Marten: Ada Faktor Anies dan Ahok
-
KPPS Diduga Coblos Surat Suara, Saksi RK-Suswono Minta KPU DKI Jakarta Gelar PSU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau