Suara.com - Hanung Bramantyo dan keluarga berada di Vatikan saat malam misa Natal sepulang dari umrah. Kabar yang dibagikan Hanung di Instagram ini jadi atensi netizen.
Suami Zaskia Adya Mecca ini dianggap sebagi salah satu figur publik Indonesia yang amat menjunjung tinggi toleransi beragama. Seperti diketahui, Hanung adalah seorang Muslim.
Kendati begitu, Hanung sempat mengklarifikasi saat ada netizen yang menanyakan agamanya saat ini. Salah satu sutradara handal di Tanah Air ini memastikan masih beragama Islam.
Hanung juga menegaskan malam itu dia dan keluarga bukan jamaah yang ikut ikut Misa Natal. Hanung cuma turis dan ingin melihat langsung acara suci tersebut.
Sebelum kehebohan ini terjadi, Hanung Bramantyo memang dikenal sebagai sutradara yang menjunjung tinggi toleransi. Film-filmnya bahkan sering mengangkat isu sensitif di Indonesia: SARA.
Berikut adalah film-film Hanung Bramantyo yang masuk kategori 'tepi jurang' dan kerap menuai kontroversi:
1. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Film Perempuan Berkalung Sorban bercerita tentang kehidupan seorang perempuan yang hidup dalam tradisi pesantren. Film ini mengisahkan hubungan antara putri kiai terpandang, yang diperankan oleh Revalina S. Temat, dengan putra kiai pesantren tetangga (Reza Rahadian).
Sayangnya, gambaran buruk mengenai pesantren, terutama karakter suami yang digambarkan sebagai pemabuk dan suka main perempuan, memicu protes dari berbagai pihak, termasuk penyunting novel Hindun Anisah dan Sekjen PBNU, Endang Turmudi. Mereka merasa bahwa film ini menggambarkan pesantren sebagai institusi agama yang kolot dan bermasalah.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Dalami Islam Demi Zaskia Mecca, Kini Viral Ada di Vatikan Saat Malam Misa Natal
2. ? (2011)
Film ? (dibaca Tanda Tanya) mengangkat tema toleransi antaragama. Namun film ini langsung mendapat penolakan keras dari Front Pembela Islam (FPI). Karakter Menuk (diperankan oleh Revalina S. Temat), seorang perempuan Muslim yang bekerja di restoran yang menyajikan babi, dianggap menyesatkan oleh FPI dan umat Islam, yang kemudian mengharamkan film ini untuk ditonton.
Meski begitu, film ini mendapat dukungan dari Yenny Wahid, putri Gus Dur, dan setelah Hanung Bramantyo memotong beberapa adegan, film ini akhirnya bisa tayang di bioskop.
3. Cinta Tapi Beda (2012)
Berbeda keyakinan dalam hubungan cinta menjadi tema utama dalam Cinta Tapi Beda. Film ini mengisahkan pasangan yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda, dengan salah satu karakter, Diana, seorang Katolik yang berasal dari keluarga Minangkabau.
Masyarakat Minangkabau merasa tersinggung karena mereka merasa identik dengan Islam, dan Hanung dianggap menciptakan citra yang salah tentang suku mereka. Akibat kontroversi ini, Hanung dilaporkan atas tuduhan menanamkan kebencian terhadap suku tertentu dan film ini pun ditarik dari peredaran bioskop.
Berita Terkait
-
Ipar Adalah Maut The Series Suguhkan Adegan Vulgar Berjilbab di TV Nasional, KPI Diam?
-
Komentar Hanung Bramantyo soal Kepsek Tampar Murid Bikin Anaknya Balik Bertanya
-
Terungkap Alasan Zaskia Adya Mecca Tak Unggah Foto TNI yang Pukul Karyawannya
-
Kondisi Terkini Kala dan Faisal, Zaskia Adya Mecca Kawal Terus Insiden dengan Oknum TNI
-
Kawal Kasus Oknum TNI Pukul Karyawan, Zaskia Mecca dan Hanung Batal Kunjungi Mesjid Al Aqsa
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Prinsip 26 Tahun Rocket Rockers Tampil Organik: Sequencer Cuma Buat Kaum Lemah!
-
Beredar Foto Habib Bahar Dampingi Melahirkan, Keluarga Helwa Bachmid Sebut karena Dipaksa
-
Ahmad Dhani Murka Banyak Berita Hoax Tentang Hidupnya, Sebut Penyebar Fitnah 'Binatang'
-
Monoplay Melati Pertiwi Siap Digelar, Hidupkan Kembali Perjuangan 6 Pahlawan Perempuan Nusantara
-
Soleh Solihun Soroti 'Jakarta Sentris', Dorong Kunto Aji Wujudkan Jambore Musisi Nasional
-
Raisa Curhat Lagi Patah Hati di Atas Panggung: Semua Orang Tahu
-
Cerita Perjalanan Karier Rossa, Sang Diva yang Minim Obsesi Tapi Kaya Inovasi
-
Once Ungkap Sejarah Kelam Royalti Musik di Indonesia, dari Amarah Musisi Dunia dan Bencana Kelaparan
-
Komentar Nyinyir Soal Rahim Copot Viral, Dokter Irwin Lamtota Minta Maaf ke Dokter Gia Pratama
-
Awas Kena Sanksi! Remix Potongan Film Jadi Parodi di Medsos Ternyata Pelanggaran Hak Cipta