Pak Tarno Rela Jualan di Pinggir Jalan, Penampilan Mentereng Bini Muda Pakai Perhiasan Diomongin

Suara.com - Istri muda Pak Tarno, Dewi, dituding Sariyah sang istri tua, memanfaatkan suami mereka dengan cara menjual kesedihan ke publik. Seperti diketahui, Pak Tarno persulap berjargon "Prok Prok Prok Jadi Apa" tersebut kini stroke dan berjualan ikan serta mainan di pinggir jalan. 

Di tengah tudingan miring, netizen menyoroti penampilan Dewi. Mengaku susah, dia malah terlihat memakai banyak perhiasan emas. 

Penampilan Dewi yang digunjing ini terlihat dalam video saat Pak Tarno diberi bantuan uang tunai oleh Willie Salim sebesar Rp50 juta. Dewi tampak mengenakan beberapa perhiasan emas, mulai dari kalung hingga anting.  

"Kenapa nggak istrinya aja yang kerja gantian gitu, dia malah pake perhiasan di saat suaminya sakit-sakitan nyari duit," komentar netizen.

"Lah itu istrinya masih bisa pake kalung giwang hhmm kenapa nggak istrinya aja dulu yang kerja apa kek yang penting halal," komentar netizen lain.

"Kalung anting istrinya ting cementel. Nggak gantian seng kerjo," celetuk lainnya.

"Lihat aja dari pakaian bini muda nya dari rambutnya yang catokan udah keliatan banget sedangkan baju Pak Tarno aja lusuh gitu," komentar netizen lain.

Tudingan miring itu bukan hanya datang dari netizen, tetapi juga Sariyah. Kepada awak media, dia menyebut Dewi adalah perempuan tak tahu diri. 

"Ini orang baru ini mah orang pada serakah nggak tahu diri," ucap Sariyah. 

Baca Juga: Pak Tarno Pilih Istri Muda, Sariyah Curhat Perjuangan Saat Dinikahi Sang Pesulap: Cuma Modal Baju di Badan

Banyak yang setuju dengan istri pertama Pak Tarno. Beberapa bahkan menyarankan agar pesulap 74 tahun ini lebih baik kembali ke pelukan Sariyah. 

Namun Dewi menepis tudingan miring kalau sudah memanfaatkan Pak Tarno. Dia menyebut sang suamilah yang ingin ikut dirinya berjualan di pinggir jalan karena bosan di rumah.

Tambahan informasi, Pak Tarno disebut-sebut sudah menikah sebanyak 10 kali. Namun dia tak cerai dengan istri pertamanya. Dan Dewi adalah istri terakhirnya yang masih setia bersamanya.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah