Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Trauma, Pilih-Pilih Bertemu Orang

Suara.com - Yuliana Byun menjadi korban atas dugaan penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika. Kejadian tersebut, jelas memberikan dampak buat korban.

Pengacara Yuliana Byun, Faisal Reza mengatakan, kliennya bukan hanya mengalami luka. Perempuan yang masih berstatus mahasiswi tersebut juga mengalami trauma.

"Pasti kaget, trauma. Untuk ketemu orang aja, masih pilih-pilih," kata Faisal Reza ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (3/1/2025).

Maka dari itu, Yuliana Byun mendelegasikan pengacaranya untuk bertemu awak media dan menjelaskan persoalan tersebut.

"YB menyampaikan, kuasa hukum aja yang hadapi rekan-rekan menyampaikan informasi," ujarnya.

Sejauh ini, Yuliana Byun tetap mau kasus dugaan penganiayaan terus berjalan. *Dari YB, biar proses hukum aja berjalan seperti apa," ucap Faisal Reza.

Harapan itu juga sempat terucap dari keluarga Chandrika Chika yang datang ke pihak Yuliana Byun.

"Orangtua saudari CC (Chandrika Chika) mengatakan, meminta kuasa hukum supaya prosesnya berjalan sesuai prosedur aja," imbuh Andi Bashar.

Sebagai informasi, Chandrika Chika diduga menganiaya Yuliana Byun di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada 14 Desember 2024 pukul 04.30 WIB.

Baca Juga: Didatangi Orangtua Chandrika Chika, Korban Ngotot Minta Kasus Penganiayaan Diusut Tuntas

"Tiba-tiba rambutnya dijambak, dia, terjatuh," kata pengacara Yuliana Byun, Andi Bashar.

Atas kejadian tersebut, Yuliana Byun melaporkan Chandrika Chika ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Chandrika Chika dikenal sebagai seorang TikToker berkat aksinya joget pargoy viral. Wajahnya yang cantik membuat Chika semakin populer, tetapi sayangnya cewek 21 tahun beberapa kali membuat ulah dan berujung antipati untuknya.

Sebelum kasus penganiayaan, Chandrika Chika sempat tersandung kasus narkoba pada April 2024. Karena kasus ini, Chika pun harus menjalani rehabilitasi.