Suara.com - Eko Patrio ikut mengantar jenazah Nurul Qomar ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2025). Sempat tak kuasa menahan tangis usai prosesi pemakaman, Eko mengaku kehilangan sosok guru dari diri Qomar.
“Pak Haji Qomar bukan hanya seorang teman, bukan hanya seorang sahabat, tapi juga guru buat saya,” ungkap Eko Patrio.
Eko Patrio percaya, bukan hanya dirinya yang berduka dengan kepergian Nurul Qomar. Semasa hidup, Qomar dikenal sebagai figur panutan bagi junior-juniornya di panggung komedi Tanah Air.
“Semua merasakan kehilangan, karena begitu baiknya Haji Qomar dengan kita semua. Dunia komedi kehilangan tokoh, kehilangan legenda. Pak Haji, gayanya, hidupnya, semuanya bersahaja. Banyak yang ingin seperti Pak Haji,” terang Eko Patrio.
Mewakili keluarga, Eko Patrio meminta maaf andai Nurul Qomar semasa hidup pernah melakukan perbuatan yang kurang berkenan.
“Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk Pak Haji. Semoga amal ibadah beliau juga diterima di sisi-Nya,” kata Eko Patrio.
Tak lupa, Eko Patrio juga bersaksi bahwa Nurul Qomar adalah salah satu orang baik yang pernah ia kenal selama hidup.
“Saya bersaksi, Pak Haji orang baik. Banyak yang sayang dengan Pak Haji,” ucap Eko Patrio.
Nurul Qomar menyudahi perjuangan melawan kanker usus pada Rabu (8/1/2025) pukul 17.21 di RSUD Kabupaten Tangerang. Kondisi kesehatan Qomar menurun drastis sehari sebelum menghembuskan napas terakhir.
Baca Juga: Ginanjar 4 Sekawan Tak Percaya Qomar Sudah Tiada: Kemarin Masih Ledek-ledekan
“Kemarin kan Eman sama keluarga sempet jenguk. Sejam Mas Eman pulang, ngedrop. Langsung dibawa ke ICU,” papar personel 4 Sekawan, Ginanjar Sukmana saat menjemput jenazah Nurul Qomar.
Kepergian Nurul Qomar jadi pukulan telak bagi sahabat-sahabatnya. Terlebih bagi Eman dan Ginanjar Sukmana, yang masih sempat mengajak Qomar bercanda sebelum kondisinya dinyatakan kritis.
“Masih di ruang perawatan. Saya sempet video call, masih ledek-ledekan. ‘Nih, kaus ada gambar Mas Qomar nih’, dia ketawa sambil ngomong nggak jelas. Diledekin juga sama Eman, dikatain kayak Erie Bodai. Dulu di kantor 4 Sekawan ada office boy yang namanya Erie Bodai. Dia ketawa lagi,” kisah Ginanjar Sukmana.
Berita Terkait
-
Tangis Eko Patrio di Makam Nurul Qomar: Saya Bersaksi...
-
Denny Cagur Kenang Abah Qomar: Terima Kasih untuk Semua Tawa dan Ilmu yang Pernah Diberikan
-
6 Potret Kenangan Abah Qomar dan Keluarga Sebelum Meninggal Dunia
-
Eman 4 Sekawan Terpukul Qomar Meninggal: Untungnya...
-
Tak Ada Uang, Qomar Jual Lukisan ke Eko Patrio untuk Biaya Berobat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pengakuan Hamish Daud Beda Spesies dengan Raisa Viral Lagi: Menyakitkan Banget
-
Prediksi Grammy Awards 2026: 5 Pendatang Baru yang Siap Rebut Piala Best New Artist!
-
4 Fakta Menarik Film Sosok Ketiga: Lintrik, Ternyata Bukan Sekuel!
-
Rachel Vennya dan Erika Carlina ungkap Perjuangan Fuji Hadapi Haters
-
16 Tahun Jadi Aktor, Wafda Saifan Ungkap 3 Keinginan Terpendam
-
Alasan Wafda Saifan dan Istri Kompak Sembunyikan Wajah Anak
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi